Hai Sisters! Kamu salah seorang pengusaha atau pemilik bisnis? Kamu pastinya mmeiliki impian untuk memperluas atau memperbesar bisnismu, bukan?
Salah satu caranya agar kamu bisa memperluas bisnis adalah dengan adanya investor. Tidak sembarangan, investor tentunya juga harus diyakinkan olehmu, lho.
Bagaimana caranya? Tentunya dengan kamu membuat proposal bisnis, Sisters. Proposal ternyata memiliki peran yang penting dalam pengembangan usaha kita, dan untuk membuatnya diperlukan trik serta tips khusus agar proposal yang kita tampil lebih menarik namun tetap informatif.
Mau tahu cara membuat proposal bisnis yang bisa bikin investor tertarik? Tenang, kalau kamu mengikuti cara ini, dijamin proposalmu akan tersusun dengan baik!
1. Profil bisnis yang lengkap
Profil bisnis merupakan bagian yang paling penting, karena kesan pertama mengenai bisnismu terpampang di sini. Biasanya di sini dijelaskan mengenai sejarah berdirinya usaha tersebut, visi dan misi, jumlah karyawan, tingkat pendidikan atau keahlian para karyawan, sistem produksi, serta hal-hal administrasi lainnya.
Apabila usaha tersebut telah memiliki cabang, berikan gambaran secara singkat profil usaha cabang tersebut sebagai bahan pertimbangan untuk mengukur kredibilitas usaha yang diajukan tersebut.
2. Data terbaru bisnismu
Sisters, langkah kedua yang juga tak kalah penting untuk dilakukan adalah memasukkan informasi tentang kondisi terkini usaha tersebut yang meliputi, penjualan setidaknya dalam dua tahun terakhir lengkap dengan rasio dan laporan keuangannya.
Kemudian, jelaskan juga strategi penjualan seperti apakah yang akan dan suah dilakukan? Hal-hal ini penting bagi pemilik modal untuk mempertimbangkan apakah bisnismu memiliki prospek menjanjikan atau malah sebaliknya. Dalam hal ini, kepastian dalam memberi penjelasan sangat diperlukan.
3. Rencana pengembangan bisnis
Sisters, di tahap ini, diperlukan pemaparan secara detail mengenai rencana pengembangan usahamu. Deskripsikan visi usaha dan langkah yang akan dilakukan untuk melaksanakannya. Jika kita mampu menyakinkan pemilik modal bahwa produk yang kita hasilkan sangat bermanfaat dan akan selalu dicari oleh konsumen.
Selain itu, kita juga harus menyertakan potensi resiko yang mungkin timbul dalam pengembangan usaha tersebut, sertakan pula cara menanggulangi resiko tersebut sesuai dengan kemampuan dan pengalaman kita selama ini.
4. Proyeksi keuangan pengembangan bisnis
Bagian inilah yang paling dinantikan oleh calon investormu, Sisters. yaitu bagaimana kita memproyeksikan keuangan untuk pengembangan bisnis kita. Setidaknya untuk 6 sampai 12 bulan ke depan setelah kesepakatan kerjasama ditandatangani.
Proyeksi keuangan ini sangat penting untuk menunjukkan seberapa serius dan komitmen kita untuk menjalankan rencana tersebut. Ingat, buatlah dengan realistis, kamu tidak mau calon pemilik modal kecewa, bukan?
5. Deskripsikan bisnis dengan singkat, padat, jelas
Tips yang terakhir dan nggak kalah penting adalah deskripsikan semua paparan dan keterangan yang dibuat dalam proposal ini secara singkat dan dalam bahasa yang mudah dimengerti oleh siapapun. Bahkan oleh seseorang yang sama sekali belum pernah bersentuhan dengan jenis usaha seperti kita.
Hal ini penting agar investor tidak merasa kesulitan untuk memahami isi proposal, proyeksi, dan rencana pengembangan yang dibuat dalam proposal tersebut. Karena, selain kita masih banyak proposal lain yang mungkin saja diajukan oleh pemilik usaha lain untuk mendapatkan persetujuan dari investor yang sama.