Hai Sisters! Apakah kamu pernah mendengar cold email? Atau bahkan menulisnya? Menulis cold email membutuhkan tips dan cara tersendiri agar menarik perhatian penerimanya.
Cold email biasanya ditulis untuk menarik perhatian pelanggan potensial terhadap sebuah bisnis atau brand. Namun, mengirimkan cold email untuk melamar pekerjaan yang diinginkan adalah hal yang lumrah.
Masalahnya, menulis cold email lebih sulit dilakukan ketimbang kebanyakan komunikasi lainnya.
Kamu belum memiliki hubungan dengan penerima email, dan kamu kekurangan masukan non-verbal.
Sehingga, kamu tidak dapat mengubah pendekatanmu secara real-time. Inilah yang menyebabkan kebanyakan cold email gagal.
Lalu, bagaimana caranya menulis cold email yang dapat menarik rekruter? Yuk, simak tips-tips berikut ini, Sisters:
Menulislah seperti kamu sedang berbicara
Tulisan yang menarik bagi pembaca adalah tulisan yang “berbicara”. Menurut Net Hunt, tips ini juga berlaku ketika kamu menulis cold email.
Tulislah cold email seolah-olah kamu sedang berbicara dengan teman atau rekan kerja, bukan dengan banyak orang.
Pada saat yang sama, perhatikan bahwa pesan singkat memiliki peluang lebih besar untuk dibuka dan dibaca. Jadi, tulislah emailmu dengan ringkas dan ramah.
Sesuaikan pesan
Sisters, kamu boleh saja mengirimkan cold email kepada banyak penerima. Akan tetapi, tips yang perlu kamu ingat adalah menulis cold email yang sesuai untuk masing-masing penerima atau dipersonalisasi.
Personalisasi berarti kamu telah memikirkan tentang siapa yang menjadi penerima, apa yang menarik bagi mereka, dan apa yang mereka inginkan.
Kamu telah mengembangkan gambaran mengenai penerima. Ini menunjukkan kepada mereka bahwa kamu telah berupaya untuk memahaminya.
Kamu juga perlu menjelaskan mengapa cold email tersebut dikirimkan kepada mereka dan bukan kepada orang lain.
Penelitian yang dilansir dari Harvard Business Review menunjukkan bahwa orang jauh lebih termotivasi untuk membantu orang lain ketika mereka merasa secara unik memenuhi syarat untuk melakukannya.
Dengan menguraikan secara tepat di mana mereka cocok, kamu dapat menceritakan sebuah kisah yang masuk akal bagi mereka.
Jelaskan siapa dirimu dan apa tujuanmu
Hal yang perlu kamu ingat ketika menulis cold email adalah penerima belum mengenal siapa dirimu.
Kamu telah melakukan banyak riset mengenai orang yang kamu kirimi email, tetapi mereka tidak tahu apa-apa tentangmu.
Untuk itu kamu perlu menunjukkan kepada mereka kredibilitasmu dan bahwa mereka dapat mempercayaimu.
Beri tahu mereka siapa dirimu, di mana kamu bekerja, bagaimana kamu mendapatkan informasi mengenai mereka dan mengapa kamu tertarik dengan perusahaan tersebut.
Jika kamu memiliki koneksi langsung, kamu bisa menyebutkannya. Ini akan menarik perhatian mereka karena kamu bukanlah benar-benar orang asing.
Setelah itu, kamu bisa menyatakan tujuanmu mengirimkan cold email. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan spesifik. Namun, mulailah dengan permintaan yang sederhana
Daripada meminta pekerjaan di muka melalui email, mintalah kesediaan mereka untuk menerima email follow-up atau meminta kesediaan untuk bertemu.
Meminta terlalu banyak dapat terlihat memaksa, jadi mulailah perlahan, kemudian bangun hubungan baik.
Bersikaplah apresiatif
Mengirimkan cold email berarti meminta bantuan kepada seseorang yang tidak mengenalmu.
Dengan mengungkapkan rasa syukur dan rendah hati, kamu akan memberi mereka perasaan bahwa mereka adalah orang yang baik jika mereka memilih untuk membantumu.
Kamu juga memberi mereka sedikit pengaruh dan status, karena kamu mendekati mereka.
Tips ini akan membuahkan hasil. Bahkan hanya mengatakan “Terima kasih banyak! Saya sangat berterima kasih ” atas permintaan yang kamu ajukan akan memberikan kesan.
Lalu, jangan lupa untuk memberi tahu mereka bahwa tidak masalah jika mereka terlalu sibuk. Memberi mereka pilihan sebenarnya membuat mereka lebih cenderung membantumu.
Mengirimkan cold email tidak sama dengan menanyakan lowongan kerja lewat email. Fungsi cold email hanya sebatas memperkenalkan dirimu dengan harapan penerima akan tertarik dan menawarkan kerja sama kepadamu. Selamat mencoba, Sisters!
Sumber: Glints.com