Pemerintah telah memutuskan memangkas periode libur akhir tahun 2020. Awalnya, libur akhir tahun yang digabungkan dengan cuti bersama dan libur pengganti Idul Fitri 2020 berjumlah total 11 hari. Kini setelah dipangkas, jumlah libur tinggal 8 hari.
Mungkin beberapa orang di antara kamu merasa bahwa pemangkasan hari libur mengganggu rencana liburanmu, salah satunya karena jadwal libur yang terkesan “nanggung”. Namun, tak sedikit juga yang merasa tak terpengaruh oleh kebijakan ini. Mereka tetap bisa pergi liburan dan ada pula yang memilih di rumah saja.
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini adalah 3 cara liburan yang bisa kamu lakukan agar bisa menikmati periode libur akhir tahun yang dipangkas, Sisters.
1. Ambil sisa cuti
Seorang karyawan swasta di sebuah perusahaan di Jakarta bernama Raffi (28) mengaku ia akan mencoba mengambil sisa cuti di akhir tahun nanti.
“Kalau bisa sih mungkin akan ambil cuti. Jadi biar bisa sama jumlahnya dengan sebelum dipangkas,”
Nantinya Raffi akan mengambil cuti untuk tanggal 28, 29, dan 30 Desember 2020, sehingga periode liburnya bisa kembali jadi 11 hari. Ia berencana menghabiskan waktu liburnya bersama keluarga ke destinasi sekitar Jawa Barat. Tujuannya adalah daerah yang masih termasuk ke dalam zona kuning.
“Kebetulan keluarga juga tinggal di Cimahi. Jadi mungkin enggak akan terlalu jauh dari rumah, yang bisa dijangkau pakai mobil saja,” jelas Raffi.
Meski begitu, dirinya masih melihat perkembangan kondisi. Jika makin tinggi kasus positif, maka ia akan di rumah saja.
2. Memilih di rumah saja
Berbeda dengan Raffi, Oktaviana (22) mengaku tidak terpengaruh dengan pemangkasan libur akhir tahun tersebut. Pasalnya, sejauh ini ia masih menjalani work from home (WFH) dan merasa tidak perlu liburan ke mana-mana.
“Karena kerja di rumah kali ya. Jadi mau cuti bersama atau enggak ya enggak ada bedanya. Disuruh ambil cuti pun kayaknya enggak akan aku ambil karena aku memang enggak punya rencana keluar rumah,” tuturnya.
Ia mengaku sangat khawatir dengan keadaan kasus Covid-19 yang makin tinggi. Rasa bosan yang ia rasakan, katanya, tidak sebanding dengan rasa takut yang ia rasakan ketika harus keluar rumah.
“Keadaannya makin parah ya kayaknya. Paling kalau keluarga memang mau liburan, kami bakal pilih staycation di hotel atau Airbnb gitu sih yang memang enggak ketemu orang banyak dan aku masih bisa kerja santai,” sambungnya.
3. Pergi ke dua destinasi
Sementara itu, opsi berlibur ke dua destinasi mungkin akan dipilih oleh Indra (37). Menyiasati terpotongnya durasi libur, ia akan pergi ke dua destinasi berbeda. Pertama di periode 24-27 Desember 2020. Lalu yang kedua di periode 31 Desember 2020–3 Januari 2021.
“Soalnya saya enggak bisa ambil cuti lagi. Jadi sekalian dianggap jadi dua liburan yang beda aja,” tuturnya.
Rencana yang akan ia ambil memang belum benar-benar pasti. Namun, ia mengaku tak akan liburan ke tempat yang terlalu jauh. Periode pertama mungkin akan ia manfaatkan untuk melakukan wisata alam ke tempat-tempat yang tak jauh dari Tangerang Selatan, tempat ia tinggal. Beberapa pilihan yang ia pertimbangkan adalah wisata alam ke Sentul.
“Jelas sih yang aman buat keluarga ya. Anak juga bisa main di alam dan enggak jauh jaraknya supaya enggak capek di jalan,” kata Indra.
Sementara untuk periode liburan kedua, ia mempertimbangkan untuk melakukan staycation di hotel yang ada di perkotaan. Pasalnya banyak hotel yang menawarkan paket perayaan tahun baru yang cukup terjangkau. Menginap di hotel pun ia rasakan cukup terjamin protokol kesehatannya, terutama untuk keluarga. Indra juga mengaku akan sangat mempertimbangkan kembali kegiatan liburannya ini dengan kondisi terkini kasus Covid-19. Jika jumlah kasus terus menerus meningkat, maka ia dan keluarganya tidak akan pergi berlibur ke mana pun.
Sisters, mengingat potensi penularan Covid-19 masih tinggi, ada baiknya kamu liburan di rumah aja, ya. Banyak, kok, acara seru yang bisa kamu lakukan bersama keluarga di rumah. Yuk, baca artikel lainnya via aplikasi Sisternet buat menemani liburan akhir tahunmu, Sisters!