Sisters, Badan Kesehatan Dunia WHO (World Health Organization) menunjukkan fakta bahwa 41,9% dari gangguan jiwa neuropsikiatri pada perempuan adalah yang sering kita kenal dengan istilah stres. Sementara pada laki-laki hanya 29,3% yang mengalaminya.
Perempuan cenderung mengalami stres karena memiliki banyak tuntutan, memiliki sedikit tenggat waktu tapi harus melakukan banyak tugas sekaligus. Misalnya menangani pekerjaan kantor, mengurus anak-anak, membersihkan rumah, dan masih banyak lagi. Nah, inilah sebabnya mengapa perempuan lebih mudah terkena stres dibanding laki-laki.
Sebenarnya stres tidak selalu berdampak buruk. Sedikit stres juga dapat menggairahkan hidup dan membuat kita dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik, lho. Tapi yang bahaya adalah jika tingkat stres terlalu tinggi, maka akan mempengaruhi kesehatan mental dan fisik kita.
Untuk itu kita perlu mengenal tanda-tanda umum stres pada diri sendiri. Misalnya:
Jika kamu mengalami gejala-gejala di atas, itu artinya perlu segera ditanggulangi, Sisters. Banyak cara yang dapat ditempuh, salah satunya adalah dengan berbelanja atau shopping. Kegiatan shopping tidak melulu berarti pemborosan, karena juga bisa dijadikan terapi. Pada saat berbelanja, kita sedang keluar dari masalah dengan menciptakan harapan ke depan. Itulah mengapa belanja menjadi candu.
Selain itu, shopping dapat membuat hatimu gembira, menghilangkan semua rasa sedih, dan yang paling penting adalah shopping bisa menjadi sarana untuk memberikan me time. Gunakan sebagian waktumu untuk keluar sejenak dari rutinitas keseharian, karena akan membantumu beristirahat lebih baik dan menjadi lebih efisien di keesokan hari.
Tapi, sebaiknya kalau belanja harus pintar-pintar mengatur diri, ya, Sisters. Jangan tergoda hanya sekedar untuk memuaskan nafsu.
Sumber artikel: KemenPPPA - Serempak.id