Siku dan lutut merupakan bagian tubuh yang rentan dengan rasa kering. Terlebih saat kamu sedang merasa kedinginan karena cuaca hujan atau ruangan ber-AC atau ketika ketika udara sangat panas, kulit tubuh akan mengalami dehidrasi. Secara keseluruhan, tubuh akan mengalami kekeringan, namun bagian siku dan lutut akan benar-benar kekeringan.
Siku dan lutut yang kering akan mengalami kulit pecah-pecah, terasa kering dan menimbulkan rasa perih. Jika mengalami hal yang sama, ada beberapa tips yang dapat kamu coba, Sisters. Ini cara merawat siku dan lutut yang kering.
1. Memakai petroleum jelly dan kaos kaki
Mengutip dari HuffPost, petroleum jelly dapat merawat siku dan lutut dari rasa kering. Ini merupakan cara lama yang biasa dipakai oleh kakek-nenek dan orangtua kita dari masa lampau.
Oleskan petroleum jelly pada siku dan lutut yang kering sebelum tidur. Lalu pasang kaos kaki pada bagian tubuh itu (atau kain hangat yang dapat melindungi bagian siku dan lutut dengan baik).
Rutin melakukan perawatan seperti ini dapat membantu menjaga kelembapan kulit. Namun perlu diingat, petroleum jelly dapat menyumbat pori-pori dan dapat mengiritasi orang dengan gangguan kulit psoriasis maupun sebagainya.
2. Gosokkan kulit pisang pada siku
Beberapa ahli menyarankan untuk menggosokkan kulit pisang pada kulit siku dan lutut yang kering. Sebab mengutip dari Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry, pisang merupakan buah yang kaya kandungan vitamin C, dan kulitnya telah tebukti secara klinis mengandung senyawa antijamur dan antibiotik. Gosokkan kulit pisang dengan gerakan melingkar untuk mengurangi rasa kering pada siku dan lututmu.
3. Mengganti lotion dengan emollient cream
Emollient merupakan jenis pelembap yang sering digunakan untuk menjaga hidrasi kulit dan memberikan apisan pellindung pada kulit. Selain itu, beberapa emollient membantu mengurangi trans-epidermal water loss (kehilangan air trans-epidermal) sehingga membantu menjaga kulit terlihat dan terasa lebih halus. Ketika ingin membeli emollient cream, pilih produk yang mengandung sunflower seed oil (minyak biji bunga matahari), soy sterol, lanolin, atau glycerol stearate.
4. Mengganti rutinitas mandi
Mengutip dari Healthline, kulit siku dan lutut yang kering dapat disebabkan dari ritual mandi yang kurang tepat, loh. Misalnya, terlalu lama menghabiskan waktu berada di bawah shower, suhu air mandi yang terlalu panas, atau sabun mandi yang menggunakan pewangi tambahan.
Jadi, mungkin kamu dapat mandi lebih cepat, mengubah sedikit suhu air mandi menjadi lebih hangat atau lebih dingin, atau mengganti sabun dengan produk yang bebas pewangi atau mengandung moisturizer tambahan.
5. Menggunakan pelembap tubuh
Jangan-jangan, kamu jarang menggunakan pelembap tubuh? Mungkin ini saat yang tepat untuk memulai langkah perawatan kulit ini. Pilih pelembap tubuh yang tepat untuk menjaga kelembapan dan hidrasi kulit sehingga dapat mencegah kekeringan. Kamu dapat memilih pelembap tubuh yang mengandung olive oil, coconut oil, petroleum jelly, cocoa butter, dan shea butter.
Pakai pelembap tubuh secara rutin setelah mandi atau setelah terkena air, dan pada saat terjadinya perubahan suhu ruangan di tempatmu berada.
6. Menghindari eksfoliasi berlebihan
Scrubbing atau eksfoliasi dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati sehingga dapat mencerahkan dan menghaluskan kulit. Namun jika dilakukan secara berlebihan atau dengan produk yang memiliki bulir kasar, dapat menyebabkan kekeringan pada kulit, seperti pada siku dan lutut. Jadi, hindari eksfoliasi berlebihan atau hindari menggunakan produk yang memiliki kandungan glikolik atau krim abrasif.
Itulah cara merawat siku dan lutut yang kering. Kamu pun dapat menerapkannya pada bagian tubuh yang lain, seperti tumit yang cenderung mengalami kering dan pecah-pecah. Lakukan beberapa tips di atas untuk dapat mengatasi dan merawat kulit keringmu, Sisters.