Sisters, deodoran adalah produk perawatan yang dijadikan andalan banyak orang untuk mengatasi masalah bau badan dan tubuh yang berkeringat. Selama ini mungkin kamu tidak telalu peduli dengan jenis dan cara mengaplikasikan deodoran. Tapi, ternyata ada beberapa kesalahan penggunaan deodoran yang dapat membuat kerja produk menjadi tidak maksimal dan bahkan dapat menyebabkan iritasi pada kulit. lho.
Nah, demi mendapatkan hasil yang efektif, pastikan kamu menghindari kesalahan penggunaan deodoran berikut ini, ya!
Tidak tahu beda deodoran dan antiperspirant
Sebelum memilih produk untuk digunakan, pastikan kamu tahu dulu produk apa yang sebenarnya kamu butuhkan. Deodoran berfungsi untuk mengurangi bau badan dengan cara membunuh bakteri penyebab bau badan. Sedangkan antiperspirant berfungsi untuk mengurangi keringat pada ketiak dengan cara menyumbat kelenjar keringat secara sementara. Jika kamu berkeringat banyak dan hanya menggunakan produk deodoran biasa, masalah bau badan tidak akan teratasi secara maksimal, Sisters.
Menggunakan deodoran secara berlapis
Deodoran dapat bekerja baik jika diaplikasikan pada kulit yang bersih dan kering karena dapat melekat dengan baik pada kulit. Jika kamu sudah menggunakan deodoran di pagi hari, lalu kembali mengaplikasikan lagi pada sore hari, deodoran tersebut tidak akan bekerja secara efektif, Sisters. Selain itu, melapis deodoran juga akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada ketiak. Pastikan juga untuk tidak menggunakan produk secara berlebihan, 1 atau 2 kali pulasan saja sudah lebih dari cukup.
Mengaplikasikannya pada kulit yang basah
Poin ini merupakan salah satu kesalahan penggunaan deodoran yang paling banyak dilakukan. Kamu harus tahu bahwa antiperspirant akan bekerja secara efektif pada kulit yang kering. Jika kamu menggunakannya langsung setelah mandi atau saat kamu sudah terlanjur berkeringat, produk tidak akan bekerja dengan baik. Aturan ini berlaku untuk deodoran berbentuk spray dan roll on yang mengandung antiperspirant. Hanya deodoran alami berbahan dasar mineral salt saja yang efektif digunakan sehabis mandi saat kulit masih basah.
Tidak melembapkan ketiak sebelum pemakaian
Mungkin ini terdengar sedikit aneh, tetapi kulit ketiak juga membutuhkan perawatan kulit agar tetap sehat dan terhidrasi dengan baik. Kamu bisa menggunakan pelembap, atau minyak kelapa juga dapat digunakan untuk melembapkan kulit area ketiak. Tak hanya kelembapannya saja yang terjaga, kandungan anti-bakteri dari minyak kelapa juga dapat melindungi kulit. Dengan menjaga kesehatannya, kulit ketiak akan terhindar dari iritasi dan bau tidak sedap.
Mengaplikasikannya langsung setelah shaving
Setelah melakukan perawatan penghilangan bulu, baik itu dengan cara shaving atau waxing, kamu sebaiknya menghindari pemakaian deodoran dalam kurun waktu 24 jam. Terlebih lagi jika produk yang biasa digunakan memiliki kandungan alkohol yang. Bisa-bisa, kulit akan mengalami iritasi akibat kondisi kulit yang menjadi lebih sensitif.
Jadi jangan sampai salah dalam menggunakannya, ya, Sisters!