Menemani anak belajar saat Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dilakukan oleh sebagian besar orang yang sedang Work From Home (WFH) maupun siapa saja yang rutin beraktivitas di rumah. Pada saat ini anak membutuhkan arahan agar ia menjadi paham akan tugas sekolahnya. Kendala pembelajaran jarak jauh terasa ketika belum tahu bagaimana strategi untuk bisa fokus dalam proses belajar di rumah.
Berikut ini pembahasan yang mungkin sedang kamu butuhkan dalam hal memahami anak saat PJJ. Simak, yuk!
Memahami Kemampuan Anak
Setiap anak adalah unik. Ada anak yang menonjol dalam satu bidang dan ada pula yang condong ke bidang yang lainnya. Lingkungan turut memengaruhi bagaimana perkembangan seorang anak. Tak jarang ada saja yang di usia tertentu yang masih kesulitan dalam menulis serta membaca. Sisters, pada saat pandemi inilah kesempatan bagi kita untuk meluangkan waktu memahami bagaimana kemampuan anak dalam menyerap materi pembelajaran melalui kemampuannya dalam menulis dan membaca.
Memahami Gaya Belajar Anak
Menurut Fleming dan Mills, ada beberapa gaya belajar. Di antaranya gaya belajar visual, gaya belajar auditori, dan gaya belajar kinestetik.Gaya belajar visual merupakan gaya belajar yang melihat serta memandang. Nah, ketika mendapatkan tugas pembelajaran menyaksikan video, sering kali anak tidak begitu mengalami kesulitan karena ini merupakan gaya belajar yang ia sukai. Seorang anak yang gemar mendengarkan ketika ada yang menerangkan materi maupun diskusi dalam proses belajarnya termasuk ke dalam gaya belajar auditori.
Berikutnya, gaya belajar kinestetik, contoh gaya belajar ini adalah praktik langsung. Anak bisa memperoleh informasi dari bergerak maupun ketika ia menyentuh. Sisters, tujuan ditulisnya artikel ini bukan untuk membeda-bedakan anak, tetapi untuk menambah pemahaman bagaimana membantu anak mengenali potensi diri dan mengarahkannya dalam proses belajar di rumah.
Melakukan Evaluasi Belajar
Pembelajaran online di rumah saja dalam jangka waktu lama merupakan pengalaman baru yang terjadi ketika pandemi belum juga berakhir. Sebagai orang terdekat bagi seorang anak, kita berupaya turut melakukan penilaian bagaimana anak memahami materi dan kesulitan apa yang ia alami. Diharapkan dari kesulitan tersebut bisa menjadi bahan evaluasi untuk proses belajar yang lebih baik lagi di kemudian hari. Evaluasi dilakukan dengan menyesuaikan jadwal belajar anak.
Sisters, di keadaan pendemi yang belum juga usai, semoga artikel ini dapat membantu menambah pemahaman kita mengenai bagaimana menyikapi anak yang sedang pembelajaran jarak jauh serta kesulitan-kesulitan yang ia rasakan.