Kartini masa kini, sepertinya itu yang bisa disematkan pada wanita penerbang jet tempur ini. Selama 75 tahun merdeka, inilah sosok yang bisa jadi contoh wanita Indonesia lainnya bahwa perempuan juga bisa kendarai pesawat tempur.
Sosok penerbang tempur tersebut bernama Letda Pnb Ajeng Tresna Dwi Wijayanti, lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 2018.
Ajeng dilantik menjadi seorang fighter oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna pada bulan Mei lalu.
Ajeng mengatakan, ia memiliki tekad yang bulat dan kuat untuk menjadi seorang fighter. Para instrukturnya juga memberikan motivasi yang besar untuk menjadikannya penerbang pesawat tempur.
sumber foto: republika.co.id
Menurut Kepala Subdinas Penerangan Umum Dispenau Kolonel Sus Muhammad Yuris, Ajeng akan memulai pengabdiannya di Skadron Udara 15 Wing Udara 3 Lanud Iswahjudi, Magetan di Jawa Timur. Ia akan mengoperasikan pesawat tempur T50i Golden Eagle.
Namun, khusus penerbang tempur akan menjalani Kursus Pengenalan Terbang Pesawat Tempur (KPTPT) terlebih dahulu di Skadron Udara 15 sebelum menjalani masa transisi di skuadronnya masing-masing.
Diketahui KSAU Yuyu Sutisna telah melantik 42 perwira TNI AU termasuk dua perwira perempuan dan dua perwira TNI Angkatan Darat (AD) pada upacara Wisuda Siswa Sekolah Penerbang (Sekbang) Angkatan ke-97 atau Wingday.
Keren banget, ya, Sisters!
Foto utama: angkasa.news