Hai Sisters! Tanggung jawab seorang karyawan salah satunya adalah menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Mau banyak atau sedikit, tetap harus sesuai deadline yang sudah ditetapkan.
Idealnya, tugas kantor dikerjakan di kantor. Namun agar pekerjaan cepat selesai, apalagi jika tenggat waktu sudah mepet, terpaksa di bawa pulang ke rumah.
Kamu akan melanjutkan pekerjaan tersebut menjelang istirahat malam atau di hari libur. Bahkan ada yang sampai begadang untuk merampungkannya, Sisters.
Sebenarnya sekali atau dua kali tidak masalah, terutama bila beban pekerjaanmu sedang banyak dan tak memungkinkan dituntaskan di kantor. Yang bahaya kalau ini menjadi kebiasaan.
Bisa jadi, di kantor kamu tidak memaksimalkan waktu dengan baik untuk bekerja, sehingga tugas yang diberikan tak kunjung selesai. Akhirnya di bawa pulang ke rumah.
Kebiasaan tersebut dapat mengganggu kualitas kehidupan pribadimu. Terlebih jika sudah berkeluarga. Perhatian dan kasih sayang ke pasangan maupun anak-anak berkurang, karena fokusmu menyelesaikan pekerjaan kantor di rumah.
Membawa pulang pekerjaan kantor ke rumah harus dihindari. Caranya bisa diintip dibawah ini ya, Sisters:
Jika tak ingin berkutat lagi dengan tugas kantor setelah pulang, kamu harus fokus dan berkonsentrasi penuh dalam mengerjakannya. Hindari mencuri waktu kerja untuk ngobrol dengan rekan kerja, bermain gadget atau media sosial, maupun nongkrong di pantri, Sisters.
Gunakan waktu kerja untuk bekerja. Kamu bisa makan, ngobrol, atau update media sosial ketika jam istirahat. Itupun waktunya hanya satu jam.
Saat bekerja, simpan ponsel di tas, menahan diri dari godaan rekan kerja yang mengajak bergosip. Kalau kamu fokus, waktu kerja selama delapan sampai sembilan jam sangat cukup untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.
Dengan begitu, tak perlu membawa pulang pekerjaan ke rumah. Kamu dapat menikmati waktu santai di rumah bersama keluarga tercinta sebelum beranjak tidur atau di weekend.
Sisters, cara lain agar pekerjaan kantor bisa selesai tanpa harus di bawa pulang adalah menggunakan jam istirahat. Kelihatannya cuma sebentar, tetapi waktu satu jam sangat berharga untuk menyelesaikan pekerjaan yang sudah diburu deadline.
Jika tidak ingin perut kosong karena harus menunda makan siang, kamu bisa bekerja sambil ngemil roti, biskuit, atau makanan ringan lain.
Meski tugas yang diberikan atasan banyak, kamu harus membuat prioritas. Utamakan selesaikan pekerjaan yang deadline-nya sudah dekat, Sisters.
Setelah itu, berlanjut ke pekerjaan terpenting berikutnya di urutan kedua, dan seterusnya. Tidak harus mengerjakan semua pekerjaan dalam satu hari, termasuk yang batas waktunya masih jauh. Sebab risikonya, pasti kamu akan membawa pulang pekerjaan itu ke rumah.
Namun ketika membuat prioritas, sekuat tenaga dan pikiran, kamu akan menuntaskan pekerjaan yang utama dengan cepat, sehingga tak perlu mengerjakan lagi di rumah.
Bila ternyata jam kerja tidak cukup membuatmu menyelesaikan tugas karena alasan tertentu, misalnya butuh ketelitian karena berkaitan angka, lebih baik lembur di kantor ketimbang di bawa pulang, Sisters. Lembur sampai pekerjaanmu betul-betul selesai walaupun hingga larut malam atau dini hari.
Pastikan tidak ada kesalahan lagi, dan siap diserahkan besok. Kamu bisa pulang ke rumah dengan perasaan tenang, tidak dibayang-bayangi pekerjaan kantor. Karena pekerjaan tersebut sudah beres.
Sisters, kamu tahu tugas yang harus diselesaikan hari ini sangat penting, maka datanglah ke kantor lebih pagi. Pekerjaan yang dikerjakan segera, pasti akan lebih cepat selesai.
Selain itu, datang lebih pagi, keadaan kantor masih sepi. Badan dan pikiran juga masih segar. Sangat tenang untuk bekerja. Kamu bisa konsentrasi penuh menyelesaikan pekerjaan tanpa gangguan.
Kalau atasan memberikan pekerjaan satu minggu sebelum deadline, maka jangan kerjakan pakai Sistem Kebut Semalam (SKS). Sudah pasti pekerjaan itu bakal kamu bawa pulang untuk diselesaikan.
Kamu dapat mencicilnya, sehingga tidak keteteran dan panik begitu waktunya sudah dekat. Pekerjaan tetap dikerjakan dan diselesaikan di kantor, Sisters.