Sisters, kamu pernah dengar istilah monetisasi? Dilansir dari Investopedia, monetisasi adalah proses mengubah sesuatu agar bisa menjadi penghasilan. Istilah monetisasi itu sendiri memiliki arti yang berbeda, tergantung konteks yang sedang dibicarakan. Nah, istilah yang akan kita bicarakan di sini adalah dengan melakukan monetisasi untuk website dan media sosialmu.
Setelah mengetahui bahwa monetisasi adalah kegiatan atau proses mengubah sesuatu menjadi pendapatan, kira-kira apa saja yang bisa dimonetisasi?
Menurut CodeFuel, situs web adalah salah satu hal yang dapat kamu monetisasi agar mendapatkan penghasilan. Caranya, kamu tinggal mendaftarkan website-mu kepada Google Adsense. Jika disetujui, itu artinya kamu sudah bisa mendapatkan uang dari blog pribadimu.
Apabila konten yang kamu sajikan menarik dan banyak sekali pengunjung yang melihat website-mu, semakin besar kesempatanmu untuk mendapatkan uang dari iklan. Selain melakukan cara seperti ini, kamu juga bisa memaksimalkan situs web untuk menjadi tempat promosi produkmu.
Tidak hanya website, kamu juga bisa melakukan monetisasi untuk platform-platform media sosial seperti YouTube, Instagram, TikTok dan lain-lain. Saat membuka YouTube, pasti kamu sering melihat iklan yang berada di tengah-tengah video. Nah, itu merupakan salah satu praktik monetisasi yang dilakukan oleh content creator agar mendapatkan penghasilan dari YouTube.
Agar dapat melakukan monetisasi, salah satu cara yang tepat adalah kamu harus membuat konten dan mengembangkannya dengan konsisten. Bisa dengan cara-cara berikut:
1. Identifikasi keahlianmu
Untuk membuat konten yang bagus, kamu tentu perlu mengetahui apa keahlianmu atau kesukaanmu saat ini. Apakah kamu tertarik dengan musik, travelling, atau hal lainnya. Jika sudah menentukannya, kamu tentu akan mudah untuk membuat konten yang menarik.
2. Jaga orisinalitas
Menurut Inc, orisinalitas dapat membuatmu berbeda dengan brand atau website lainnya. Dengan demikian, jangan sampai kamu melakukan plagiasi saat sedang membuat konten untuk website-mu. Jaga orisinalitasmu untuk mendapatkan perhatian dari brand atau agensi. Sebab, orisinalitas juga akan melahirkan ciri khasmu tersendiri.
3. Pilih media
Jangan lupa, cari tahu kelebihanmu, apakah menulis atau membuat video yang menarik. Jika keahlianmu menulis, kamu bisa memilih media seperti blog untuk menyalurkan kontenmu dan melakukan monetisasi.
Akan tetapi, jika kamu mahir menulis dan membuat video, tidak ada salahnya untuk memanfaatkan YouTube dan blog untuk dimonetisasi. Saat kamu mengetahui bahwa YouTube atau website adalah wadah yang tepat untuk melakukan monetisasi, hal itu akan memberikanmu kelancaran ke depannya.
4. Konsisten dalam membuat konten
Setelah menentukan konten dan media yang cocok, mulailah membuat konten. Konsistensi adalah kunci agar platform-mu dapat dimonetisasi dengan cepat. Akan tetapi, perlu diingat untuk tetap menjaga orisinalitas kontenmu agar terlihat beda dengan yang lain.
5. Lakukan monetisasi
Jika dirasa kontenmu sudah cukup banyak, tidak ada salahnya untuk mencoba melakukan monetisasi. Kamu bisa mendaftarkan diri ke Google Adsense atau mempromosikan suatu produk dari brand tertentu jika ada kesempatan.
Itu dia penjelasan singkat mengenai monetisasi dan cara membangunnya dari awal. Pada intinya, monetisasi adalah suatu kegiatan yang dapat membantumu untuk meraih penghasilan tambahan. Bagaimana menurutmu, Sisters? Tertarik untuk melakukan monetisasi dari sekarang?