Pemilihan merek atau merek akan membuat bisnismu bisa lebih mudah dikenal khalayak secara luas, Sisters. Nah, peluang mengembangkan bisnismu pun akan lebih besar dan mudah tentunya.
Maka dari itu, pemilihan nama merek nggak boleh sembarangan, bahkan meski baru memulai bisnis dalam skala yang kecil sekalipun.
Tapi kamu nggak perlu khawatir, simak tips membuat merek untuk bisnis berikut ini!
1. Belum Pernah Digunakan Orang Lain
Tujuannya tentu tidak lain tidak bukan adalah agar kelak tidak bermasalah dengan pihak lain terkait dengan hak paten dan permasalahan lainnya.
Lakukan survei kecil untuk menguji nama merek yang diinginkan. kamu bisa menggunakan Google untuk pencariannya. Selanjutnya, kamu juga bisa mencari tahu di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual terkait hak patennya.
2. Gunakan Nama yang Unik dan Menarik
Jangan gunakan nama yang populer atau bahkan sudah sangat pasaran, sebab ini akan membuat merek sulit dikenal. Cobalah untuk memilih nama yang unik dan tidak biasa, namun tetap mudah untuk diingat oleh orang banyak.
Perlu diingat dalam hal ini, kamu tetap harus menghindari konotasi yang negatif dan bisa merusak nama baik bisnis di masa yang akan datang.
3. Pilih yang Mudah Didengar, Diucapkan, dan Diingat
Meski menggunakan nama merek yang unik, jangan sampai orang lain sulit untuk mendengarnya secara jelas. Kamu harus membuat orang lain mudah mendengar dan mengucapkan nama merek bisnismu.
Selain membuatnya lebih mudah dikenal, hal ini juga akan memungkinkan orang lebih mudah untuk mengingatnya dalam waktu yang lama. Pelafalan yang terlalu sulit akan membuat orang mudah lupa, sehingga tidak akan memberi kesan yang menyenangkan bagi mereka.
4. Pilih Nama yang Pendek
Jika nama merek terlalu panjang, hal ini justru membuat orang kesulitan untuk mengingatnya. Gunakan dua atau maksimal tiga suku kata saja untuk menamai merek bisnis.
5. Bisa Mencerminkan Produk
Nama merek haruslah bisa mencerminkan produk yang dijual. Pemilihan nama yang tepat akan memudahkanmu mendapatkan pasar yang lebih luas, termasuk memenangkan persaingan dengan produk kompetitor di dalam pasar tersebut.
Gunakan nama yang bisa langsung mengingatkan orang pada produk itu sendiri, agar orang lebih mudah untuk mengenali dan mencarinya di pasar. Hal ini juga akan memungkinkan kamu melakukan proses branding dengan lebih mudah.
6. Jangan Disingkat
Hindari penggunaan singkatan di dalam nama merek, sebab ini bisa menyulitkan kamu untuk memperkenalkannya dengan cepat. Singkatan kerap membuat banyak orang kebingungan, bahkan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengenal dan akhirnya familiar pada merek tersebut. Bukan hanya itu saja, singkatan seperti ini juga bisa membuat pelafalan atau bahkan pengertian nama merek menjadi tidak tepat.
7. Punya Arti Baik
Nama merek akan selalu memiliki arti tersendiri bagi pemiliknya, hal ini bahkan bisa saja berkaitan dengan sejarah bisnis yang dijalankan. Apapun itu, pastikan kamu memilih nama merek yang punya arti yang baik sejak awal. Hal ini akan memberi kesan positif dan bernilai lebih di dalam bisnis itu sendiri.
Kalau kamu, apa nama merek bisnismu, Sisters?