Sisters, salah satu bisnis yang kini banyak dijalani adalah frozen food atau makanan beku. Alasannya antara lain karena frozen food bisa disimpan lebih lama di dalam kulkas.
Nah, berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan saat menjalankan bisnis tersebut. Simak, ya!
1. Tentukan Jenisnya
Tujuannya adalah agar kamu bisa lebih fokus berjualan dan mengembangkan bisnis tersebut.
Berikut beberapa jenis frozen food yang bisa kamu coba jual:
- Frozen food siap makan (nugget, sosis, dimsum, bakso, risol, pastel, donat kentang, kebab dan lainnya)
- Frozen food siap santap atau masakan yang tinggal dihangatkan dalam microwave atau rice cooker (rendang, teri kacang, kerang tumis, cumi cabai ijo, udang balado dan masih banyak masakan olahan yang bisa dibekukan)
- Frozen food siap olah (daging sapi, ayam, cumi, udang, ikan dan aneka seafood lainnya)
- Frozen food sayur dan buah yang sudah dipotong (jagung, buncis, wortel, apel, pisang dan sebagainya)
2. Pilih Produsen Terpercaya
Kamu bisa mengolahnya sendiri atau juga bisa membeli langsung di agen atau produsen. Tapi, jangan sembarang membeli frozen food di tempat produsen abal, karena bisa merugikan kamu dan pelanggan.
3. Bikin Brand Sendiri
Tentukan brand frozen food yang unik dan mudah dikenal masyarakat. Jangan lupa juga, brand frozen food dijadikan sebagai stiker yang nantinya ditempel pada kemasan.
4. Perhatikan Tanggal Kedaluwarsa Produk
Meski makanan beku bisa disimpan dalam kulkas dalam waktu yang lama, tetap saja makanan beku tersebut memiliki tanggal kedaluwarsa.
Untuk itu, sebelum deal pembelian di produsen, sebaiknya kamu pastikan terlebih dahulu setiap produk memiliki tanggal kedaluwarsa yang masih lama, misal satu atau dua tahun kedepan. Jangan lupa untuk cek secara berkala, ya.
5. Pastikan Produk Dalam Kemasan Baik
Ketika membeli di produsen, kamu harus memastikan bahwa plastik atau kemasan yang dipilih dalam kondisi baik. Artinya kemasan tidak rusak seperti bolong, sobek dan lainnya yang menyebabkan angin atau udara bisa masuk ke dalam kemasan. Jika ini terjadi, maka akan terjadi proses oksidasi dan frozen food terkena bakteri.
6. Sediakan Kulkas Freezer
Bagi kamu yang menyetok dalam jumlah banyak, mengandalkan kulkas biasa saja tak cukup. Sebaiknya, sediakan kulkas khusus freezer agar produk bisa disimpan dengan baik dan kualitas produk juga akan tetap terjaga.
7. Promosikan di Media Sosial
Buat akun khusus bisnismu dan maksimalkan penggunaan fitur yang tersedia, sehingga tampilannya terlihat bagus. Dengan begitu, akan menarik perhatian orang lain untuk membeli produkmu.
8. Gunakan Jasa Pengiriman Instan
Mengingat bisnis yang kamu jalankan ini berupa makanan, maka gunakan jasa pengiriman atau ekspedisi yang instan atau cepat. Misalnya saja, J&T Ekspress, JNE Reguler, GrabExpress, Gojek Instan dan sebagainya. Agar selama pengiriman, produk dalam kondisi aman, letakkan produk dalam styrofoam yang dilengkapi ice gel.
Kalau kamu, bisnis rumahan apa yang sedang kamu jalani? Share, yuk, di Sisternet! Kebetulan ada lomba menulis berhadiah di bit.ly/KisahUsahaRumahan, lho! Buruan, Sisters!