Berbagai Jenis Investasi yang Dibutuhkan Mahasiswa Untuk Pengalaman Berbisnis

Sisters, buat kamu yang sedang mengenyam pendidikan di perguruan tinggi, hasrat untuk berinovasi dan membuat perubahan, sangatlah besar. Selain itu, di tengah besaran biaya kuliah yang harus dikeluarkan setiap bulan atau semesternya, sering kali ide-ide kreatif untuk membuat bisnis kecil-kecilan yang bisa jadi pemasukan tambahan saat kuliah juga muncul. 

Tapi, untuk pengalaman bisnis maupun keuntungan finansial, kamu haruslah memiliki investasi. Apa saja jenis investasi yang kamu butuhkan?

1. Investasi Modal

Investasi modal memang tidak langsung menjadi profit finansial untukmu, tapi investasi ini bisa jadi batu pijakan yang paling kokoh untuk kamu meraih profit-profit yang tidak terjangkau bisnis tingkat mahasiswa lainnya, lho! Beberapa saluran untuk berinvestasi modal ini antara lain:

- Modal Keterampilan: Workshop

Jika kamu ingin bisa berinvestasi modal keterampilan, bisa melalui partisipasi dalam workshop soft-skills (misalnya mengikuti pelatihan manajemen, leadership, atau kelas online yang diadakan oleh Sisternet) atau hard-skills (misalnya pelatihan fotografi, memasak, atau programming). Tidak masalah jika memang berbeda dari jurusan kuliahmu, selama kamu paham bahwa tujuanmu satu: investasi keterampilan!

- Modal Networking: Komunitas dan Organisasi

Kegiatan nongkrong bareng teman sebenarnya juga bisa jadi ladang aktivitas untuk membangun modal jaringan, lho! Dari komunitas hobi atau organisasi di kampus atau di luar kampus, kamu bisa menjalin hubungan baik sesama “investor jaringan” lainnya. Karena setiap orang di sana pasti punya kenalan atau keluarga yang bisa kamu manfaatkan sebagai rekan kerja sama, atau calon pelanggan saat kamu mulai berbisnis kelak.

- Modal Uang: Berhemat dan Menabung

Hal kecil yang bisa kamu lakukan saat ini sederhana saja, mulailah kebiasaan baik untuk merencanakan keuanganmu dengan cermat. Selama kamu bisa mindful atas setiap pengeluaranmu, dan menyempatkan diri untuk mengevaluasinya, kamu pasti bisa memangkas hal-hal yang sebetulnya nggak terlalu berguna-guna banget, Sisters.

2. Investasi Pengalaman

Investasi pengalaman berbisnis saat kuliah bisa dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari mencoba menjadi kurir, jasa titip, menjual pulsa, bahkan mencoba membuat produk sendiri, seperti masakan atau kerajinan tangan. 

Beberapa investasi pengalaman yang bisa kamu fokuskan, antara lain:

- Pengalaman Konsep: Logika Business Plan

Investasi pengalaman konsep ini bisa kamu dapatkan dari workshop-workshop kewirausahaan, buku terkait kewirausahaan, atau bahkan kamu bisa mencari kerangkanya di internet dan membuat “bisnis khayalan” dulu bersama teman-temanmu, lalu mengevaluasi celah kekurangan dan kemungkinan bangkrutnya. 

- Pengalaman Risiko Pasar: Segmentasi dan Kompetitor

Investasi pengalaman ini bisa kamu dapat melalui kerja sambilan atau freelancing, lho. Ada banyak kesempatan yang beredar di dunia maya, bahkan ada mobile apps khusus untuk itu. Cobalah cari beberapa yang cocok dengan keahlian, jurusan, bahkan passion-mu.

- Pengalaman Niche Market: Wawasan Profesional

Kamu bisa awali investasi ini dengan menganalisis permasalahan yang ada di sekitarmu. Mulailah mempertanyakan “kenapa?” untuk setiap hal yang kamu rasa bermasalah, lalu coba cari jawabannya. Jika jawabanmu berupa solusi yang belum terwujud, itu adalah celah yang bisa kamu isi! 

3. Investasi Mental

Investasi mental ini bisa kamu lakukan dengan mencoba memulai bisnis, dengan berlandaskan dua poin investasi sebelumnya, secara bertahap. Baik itu bisnis franchise atau mencoba menjalankan bisnis fast-moving seperti berjualan pulsa atau sarapan pagi preorder. Evaluasi setiap pilihan yang kamu lakukan, lalu cobalah kembangkan bisnis kecilmu itu. 

Jika gagal, ambil satu poin dan masukkan ke dalam portofolio pengalaman bisnismu, karena tidak semua orang bisa berkesempatan mencoba sebanyak kamu!