Sisters, berkat kemajuan teknologi dan informasi, membuka usaha sekarang ini bukanlah perkara sulit. Saat ini, ada banyak sekali usaha yang dijalankan secara online, salah satunya adalah online shop.
Nah, jika kamu sedang menjalankan atau baru saja merintis usaha toko online, sebaiknya pahami hal-hal yang harus dihindari berikut ini, ya!
Modal memang penting, tapi bukan segalanya, Sisters. Pun demikian, cara memperoleh modal ini harus diperhatikan dengan baik. Jangan pernah asal atau sembarangan mengambil sumber modal untuk bisnis toko online-mu. Jangan sekali-kali mengambil modal dari rentenir, atau 100 persen modal usaha hanya didapatkan dari pinjaman.
Ada baiknya, kamu juga memiliki tabungan khusus untuk modal usaha. Sehingga dalam perjalanannya, kamu tidak merasa terlalu terbebani oleh pinjaman yang digunakan untuk berbisnis ini.
Sisters, salah satu hal terpenting dari mendirikan bisnis adalah rencana yang jelas melalui peta jalan atau memetakan apa saja yang harus dan akan dilakukan kedepan terhadap bisnis yang dibangun ini.
Jangan sampai kamu tidak punya rencana bisnis dalam toko online yang dirintis tersebut. Dengan tidak memiliki rencana bisnis, maka bisa jadi bisnismu stagnan karena tidak tahu apa yang akan dilakukan nantinya.
Saat memulai usaha, kamu juga harus punya target serta keuntungan yang hendak dicapai, Sisters. Hal tersebut bertujuan untuk mengukur progress bisnis yang kamu jalankan.
Target yang dimaksud disini adalah seberapa besar omzet yang bisa kamu dapatkan, berapa jumlah modal yang harus dikembalikan, serta target kapan modal dapat dikembalikan sepenuhnya.
Jadi, jangan sampai tidak punya target keuntungan yang ingin didapatkan ke depannya. Setidaknya tentukan target berapa keuntungan yang ingin dicapai untuk bisa segera mengembalikan modal atau setelah modal kembali nanti.
Hal yang juga harus diperhatikan sebagai pantangan dalam berbisnis adalah tidak punya gebrakan atau inovasi baru produk yang dijual. Padahal, dengan inovasi baru, maka produk yang dijual pun bisa menarik perhatian calon konsumen.
Jadi, jangan pernah tidak punya rencana gebrakan baru produk yang akan dijual nantinya. Sehingga membuatmu kehilangan pelanggan atau konsumen menjadi bosan.
Saat mendirikan usaha, tentunya kamu akan berhubungan dengan konsumen-konsumen. Pastikan selalu memperbarui informasi mengenai ketersediaan barang yang dijual, mulai dari informasi harga terbaru, hingga promo untuk mendongkrak penjualan.
Hal tersebut kamu lakukan untuk menghindari customer yang kecewa karena barang yang mereka cari habis, atau perubahan harga yang dilakukan secara mendadak tanpa adanya informasi jauh-jauh hari, Sisters.
Sisters, sebagai seorang pemilik usaha yang kamu dirikan sendiri, kamu harus tahu kapan membutuhkan tenaga tambahan dan kapan kamu harus mengurangi tenaga untuk menekan budget.
Contohnya saat pesanan mengalami peningkatan dan kamu tidak menambah tenaga bagian produksi dan distribusi, tentunya roda bisnis yang dijalankan tak akan berjalan mulus.
Jika kamu tak yakin menambah tenaga secara permanen, saat ini ada banyak sekali karyawan paruh waktu dengan sistem borongan yang bisa kamu rekrut.
Salah satu hal paling fatal saat kamu memiliki toko online adalah menyepelekan promosi. Sekalipun bisnis yang kamu jalankan adalah secara online bukan berarti kamu tidak menjalankan promosi secara offline.
Salah satu target promosi yang dapat kamu jalankan terlebih dahulu adalah orang-orang terdekatmu. Meskipun mereka tidak ikut membeli, kamu masih bisa mengharapkan mereka untuk menyebarkan informasi ke teman-teman mereka, sehingga kamupun bisa mendapatkan channel promosi secara gratis, Sisters.
Selalu kembangkan pengetahuanmu untuk meningkatkan wawasan, sehingga toko online yang dibangun bisa dilakukan secara maksimal mendatangkan keuntungan, Sisters!