Hai Sisters! Bicara tentang lingkungan hidup, sebagian dari kita mungkin bertanya-tanya, apa sih yang dimaksud lingkungan hidup? Siapa saja sebenarnya yang menjadi bagian dari lingkungan ini?
Jika mengacu pada Undang Undang No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup dikatakan sebagai kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
Ya, manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
Lalu, apa jadinya jika ada perilaku manusia yang tidak mendukung upaya berkelanjutan dalam mejaga kelangsungan hidup tersebut? Masalah lingkungan hidup seperti banjir, polusi air, polusi udara, kebakaran hutan permanen/tidak dapat dipadamkan dan lainnya pun banya tinggal menunggu waktu. Tentu, sebagian dari kita masih ingat dengan bencana banjir yang beberapa waktu lalu melanda sebagian besar Ibukota dan daerah lainnya di Indonesia, bukan? Di luar faktor alam, perilaku manusia yang tidak menjaga lingkungan dengan baik tak bisa dimungkiri turut memberi andil.
Nah, agar bencana-bencana seperti ini tidak kembali terulang, ini dia cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk menyelamatkan lingkunganmu.
Bijak Dalam Menggunakan Listrik
Ini adalah salah satu cara efektif untuk menyelamatkan lingkungan. Meskipun tampak sepele, namun langkah ini bisa memberikan dampak yang besar bagi lingkungan. Apalagi di Indonesia, yang 80% sumber energi listriknya masih bergantung pada energi berbahan fosil, dan bukannya energi terbarukan. Semakin tinggi penggunaan energi berbahan fosil akan semakin meningkatkan pemanasan global.
Hemat Dalam Penggunaan Air
Sumber daya air yang melimpah tak selamanya menguntungkan, apalagi jika tidak dibarengi dengan manajemen air yang baik. Di negeri kita tercinta ini, misalnya, hampir setiap musim penghujan, air yang melimpah itu justru berbuah petaka dengan datangnya musibah banjir. Sementara di musim kemarau, tak jarang kekeringan melanda. Belum lagi ditambah dengan pencemaran air yang marak mulai dari sungai hingga laut. Nah, dengan menghemat air, niscaya kita bisa ikut menyelamatkan lingkungan.
Kurangi Sampah Plastik
Sampah plastik merupakan sampah yang susah di daur ulang dan membutuhkan waktu lama untuk terurai. Karenanya, mengurangi pemakaian plastik bisa mengurangi dampak yang lebih besar dari kerusakan lingkungan hidup. Sebagai gantinya, kita bisa membawa kantong belanjaan sendiri dengan bahan selain plastik.
Tidak Membuang Sampah Sembarangan
Mungkin kedengarannya sepele. Tapi percaya, deh, dampaknya sangat besar bagi penyelamatan lingkungan, lho. Dengan membuang sampah pada tempatnya, kita bisa terhindar dari musibah banjir.
Kurangi Pemakaian AC
Bagi sebagian orang, cuaca panas di Indonesia bolah jadi merupakan problema tersendiri, yang hanya bisa diatasi dengan adanya AC atau penyejuk udara. Alhasil, tiada hari tanpa memberdayakan perangkat ini. Sekali, dua kali, tiga kali, mungkin sah-sah saja, tapi tahukah kalian bahwa penggunaan penyejuk udara secara berkepanjangan berpotensi memperburuk pemanasan global?
Untuk mencegahnya dan berkontribusi dalam menyelamatkan lingkungan, nyalakanlah AC sesekali, bila perlu jangan nyalakan sama sekali. Sebagai gantinya, gunakan ventilasi alami atau kipas angin untuk menyejukkan diri, sesering mungkin.
Menanam Pohon
Manusia membutuhkan oksigen untuk bernafas sebesar 0,5 kg perhari/orang. Pohon menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen rata-rata 1,2 kg perhari/batang. Pohon juga menyerap dan menyimpan air hujan untuk menghidari banjir dan menjadikannya sebagai air tanah, cadangan air hingga musim kemarau tiba. Disamping menjadi habitat bagi berbagai organisme yang membentuk keseimbangan alam dengan jaring-jaring makanannya. Nah, berbagai manfaat pohon itu menjadikan kegiatan menanam pohon sebagai salah satu bentuk nyata dalam menyelamatkan lingkungan.
Gunakan Tumbler
Membeli sebotol air mineral memang tidak mengharuskan kita menjual rumah. Tapi alangkah baiknya jika uang yang harusnya kita habiskan untuk membeli ini bisa kita tabung. Memang, hanya Rp3000-Rp5000 per hari, tapi bayangkan jika itu berlangsung selama satu tahun? Dengan mengisi ulang botol, kita bukan saja menghemat ratusan ribu per bulan, kita juga bisa berkontribusi dalam menyelamatkan lingkungan.
Asal tahu saja, botol produksi perusahaan air minum sangat merugikan lingkungan lho, mengingat 80% diantaranya tidak didaur-ulang dan jumlah air yang digunakan untuk memproduksi sebuah botol plastik tiga kali lebih banyak dibanding air yang bisa ditampung botol itu sendiri.
Kurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor
Kendaraan bermotor bukan saja menjadi salah satu sumber pencemaran udara terbesar, ini juga menjadi pemicu pemanasan global. Diperkirakan, kendaraan motor di dunia menghasilkan emisi karbon hingga 2 miliar pertahun dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Karena itu, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor bisa menjadi solusi untuk menyelamatkan lingkungan.
Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Sisters! Kamu sudah melakukan apa untuk menyelamatkan lingkunganmu?