Sisters, ada banyak mitos dan larangan yang dipercaya banyak orang tentang menstruasi yang justru menyesatkan. Kamu yang baru awal-awal mengalami mens bisa jadi ikut-ikutan percaya.
Nah, daripada bingung, yuk, baca dulu penjelasan di bawah ini agar kamu bisa membedakan mana yang mitos dan mana yang fakta.
Keramas
Salah satu mitos seputar menstruasi adalah soal larangan keramas saat menstruasi. Sekalipun ingin keramas lebih baik menggunakan air hangat daripada air dingin. Mitos itu beredar karena adanya kepercayaan jika sedang menstruasi maka pori-pori kulit kepala akan terbuka lebar sehingga rentan mengalami sakit kepala.
Faktanya, menstruasi tidak berkaitan dengan seseorang perlu keramas atau tidak, Sisters. Tidak dipungkiri jika selama menstruasi wanita memang akan merasakan hal-hal yang tidak nyaman seperti sakit kepala. Namun, sakit kepala tersebut berkaitan dengan premenstrual syndrome (PMS), bukan disebabkan oleh keramas. Keramas justru dibutuhkan untuk menjaga kebersihan organ tubuh. Kalau rambut bersih dan wangi, kamu tentu juga lebih nyaman dan percaya diri, kan?
Minum air dingin
Banyak orang percaya jika mengonsumsi minuman dingin saat menstruasi akan menghambat keluarnya darah haid dan menunda datangnya si tamu bulanan, karena darah haid akan membeku “kedinginan” dan dinding rahim mengeras. Faktanya, minuman dingin tidak berpengaruh apapun pada kelancaran atau terhambatnya menstruasi seseorang.
Pasalnya menstruasi berhubungan langsung dengan sistem reproduksi wanita, sedangkan minum dan makan berhubungan dengan sistem pencernaan. Sehingga secara medis tidak benar adanya pengaruh antara minuman yang kamu konsumsi dengan adanya gangguan pada haid karena sistem pencernaan dan sistem reproduksi terpisah dan tidak ada hubungannya satu sama lain.
Perlu diketahui jika pada dasarnya ada tiga penyebab yang membuat menstruasi seseorang tidak lancar. Pertama, masalah pada dinding rahim. Kedua, masalah hormonal dari indung telur sehingga tidak haid. Sedangkan yang terakhir, masalah dari hormonal otak seperti stres, olahraga yang berlebihan dan lain sebaginya. Jadi, air dingin bukan menjadi penyebab siklus menstruasi terhambat.
Minum soda
Mitos menstruasi yang satu ini pada dasarnya sama dengan soal larangan minum air dingin saat menstruasi. Jadi, mitos soal minum soda bisa memperlancar menstruasi sampai saat ini tidak bisa dibuktikan kebenaran secara ilmiah.
Hal ini disebabkan makanan dan minuman yang kamu konsumsi tidak mempengaruhi jalannya menstruasi menjadi lebih cepat atau lebih lambat. Karena pada dasarnya makanan dan minuman yang dikonsumsi seseorang akan berjalan masuk ke lambung dan usus. Sedangkan menstruasi sendiri itu terjadi di rahim atau saluran reproduksi. Jadi, tidak ada hubungannya antara lambung dengan saluran reproduksi.
Tapi lagipula, minum soda terlalu sering juga tidak baik bagi kesehatanmu, Sisters.
Berenang
Saat menstruasi, seseorang mungkin akan memilih untuk tidak berenang. Selain takut karena warna air kolam yang dapat berubah jadi merah, mereka juga menilai tekanan air pada kolam renang dapat menghentikan siklus menstruasi. Padahal, berenang tidak akan menyebabkan apapun pada seseorang yang sedang menstruasi. Seseorang yang biasanya memilih untuk tidak berenang pada dasarnya karena rasa kurang nyaman. Namun, hal itu bukanlah persoalan besar yang harus diributkan. Tapi agar biar lebih aman dan nyaman baiknya kamu baru berenang saat darah mensmu nggak deras-deras banget keluarnya, juga hindari berenang kalau perutmu lagi kram, ya, Sisters.
Nah, jangan langsung percaya dengan apa yang dibilang orang, kalau kamu bingung, mending tanyakan ke orangtua atau layanan kesehatan remaja, demi kesehatanmu juga kan, Sisters?