Sisters, saat bulan Ramadan terkadang kita bingung untuk menentukan jam meeting yang cocok di saat puasa. Hal ini tentu dirasakan oleh para pekerja, terutama bagi mereka yang muslim dan sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Dengan demikian, sebagai pekerja tentu harus menentukan jam meeting yang tepat agar semuanya terasa nyaman sehingga meeting dapat berjalan lancar.
Lantas, sebaiknya harus meeting jam berapa ketika sedang di bulan puasa? Apakah di pagi hari atau sore hari? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak dibawah ini yuk!
Sisters, alternatif untuk melakukan meeting saat bulan puasa adalah di sore hari. Akan tetapi, patut diperhatikan terkait jam meeting yang akan dilaksanakan di sore hari.
Sebisa mungkin hindari mulai meeting lebih dari jam 3 sore karena orang-orang yang berpuasa sudah mulai kehabisan energi.
Selain itu, saat mendekati jam 5 sore tentu orang-orang akan bersiap untuk berbuka puasa Sebaiknya, hindari memulai rapat lebih dari jam 3 sore karena akan mengurangi fokus orang-orang yang berpuasa.
Alternatif lainnya untuk mengadakan meeting di bulan puasa adalah di pagi hari. Berbeda halnya dengan jam meeting di sore hari, jam meeting di pagi hari terasa lebih efektif untuk dilakukan.
Nah, Sisters, waktu terbaik untuk menjadwalkan meeting adalah di pagi hari, sekitar jam 10 atau 11 pagi. Di jam-jam tersebut orang sudah fokus dan memiliki konsentrasi penuh.
Jam 10 atau jam 11 pagi memang tergolong ideal untuk memulai meeting.
Tapi, mau melaksanakan meeting di sore ataupun pagi hari, kamu harus menjadwalkan rapat yang jelas disertai dengan agenda yang detail, Sisters. Jangan sampai meeting yang kamu jalani berujung ketidakjelasan, ya.
Terutama saat #DiRumahLebihBaik begini, jika tidak memungkinkan untuk meeting di suatu tempat, kamu bisa memanfaatkan meeting online dengan rekan kerja kamu.
Gunakan Skype, Zoom, Google Hangouts, atau aplikasi online lainnya untuk melaksanakan meeting, ya!