Sisters, siapa sih yang nggak kenal dengan Dian Sastrowardoyo? Yup, bintang layar lebar yang sukses membuat baper kaum adam saat berperan sebagai Cinta di debut filmnya "Ada Apa Dengan Cinta?" tahun 90an ini memang sering malang melintang di layar lebar dan layar kaca hingga kini.
Beberapa waktu yang lalu, Sisternet mengadakan SharCareInspiring Class yang disiarkan secara live streaming di YouTube SisternetID berkesempatan untuk mengorbol langsung melalui online platform dengan ibu dari dua orang anak ini.
Dalam keadaan pandemi seperti ini, menurutnya banyak yang harus ia tunda. Bagaimana tidak, beberapa waktu yang lalu aktris berambut lurus ini sedang merampungkan film pertamanya dimana ia menjadi seorang produser dari sebuah film layar lebar. Nah, akibat pandemi ini, ia dan timnya harus menunda proses pembuatan film yang ternyata hanya tinggal melakukan proses grading, Sisters.
Selain sibuk di dunia perfilman, seperti yang kita sudah tahu, perempuan pemilik nama lengkap Dian Paramita Sastrowardoyo ini juga memiliki bisnis lain, yaitu bisnis makanan sehat dan fotografi. Kedua bidang bisnisnya ini pun tak luput dari dampak yang diberikan oleh pandemi Covid-19, lho, Sisters.
Nah, kemudian karena pandemi ini, Dian mengajak perempuan Indonesia untuk tetap semangat dan dapat memaksimalkan peran ruang digital saat masa pandemi Covid-19. Dian menuturkan ada banyak hal yang dapat dilakukan melalui ruang digital.
Tidak hanya sebagai pengganti mata pencaharian, tapi para perempuan Indonesia dengan adanya teknologi (ruang digital) bisa melakukan banyak hal di tengah pandemi Covid-19 ini. Salah satunya bisa menggunakan ruang digital untuk kegiatan sosial.
Lalu seperti apa sih, misi-misinya saat ini, dan pandangannya terhadap perempuan Indonesia khususnya? Simak obrolan Sisternet dengannya berikut ini, yuk:
Q: Baru-baru ini, Dian untuk pertama kalinya menggarap sebuah film sekaligus menjadi pemain dalam film "Guru-Guru Gokil", gimana rasanya?
A: Rasanya benar-benar mengalami tantangan baru, karena capeknya menjadi dua kali lipat dan kerjaannya lebih banyak. Biasanya selama ini tantangan yang harus dihadapi hanya tantangan menjadi pemain saja, tapi kali ini saya harus memikirkan dari sisi bisnis dan pengembangan filmnya. Lalu pengembangan cerita dan script-nya juga harus saya perhatikan.
Q: Disamping berkarya di bidang film, Dian memiliki deretan bisnis, mulai dari kuliner, fesyen hingga fotografi, apa yang melatarbelakangi Dian memulai bisnis ini?
A: Yang melatarbelakangi bisnis yang saya jalankan adalah saya ingin berkembang, saya tidak ingin hanya terbatas menjadi seorang aktris atau pemain film saja. Dan saya percaya sebenarnya kemampuan saya bisa lebih lagi nggak hanya di bidang itu-itu saja. Jika kita diberikan banyak talenta baiknya kita pergunakan sebaik-baiknya.
Apalagi jika kita bisa membangun bisnis sendiri kita juga bisa membantu orang lain dengan membuka lapangan pekerjaan serta membantu menggerakkan roda perekonomian nasional.
Q: Memulai bisnis 1 saja terdengar pelik, apa tips Dian yang bisa menjalankan beragam bisnis sendiri ini?
Terus terang saya menjalani bisnis selalu tidak pernah sendiri, artinya saya memiliki tim dan partner-partner yang bisa saya ajak kerjasama untuk membangun bisnis tersebut. Sehingga kita selalu bagi tugas untuk menjalaninya, masing-masing punya perannya sendiri, seperti saya perannya lebih ke bidang promosi dan PR-ing. Semua kami kerjakan secara bergotong royong, termasuk manajemen keuangan juga, jadi menurut saya nggak ada yang berat dan pelik jika kita bersama-sama bergotong royong.
Apalagi kalau saya sedang ada syuting, nah, tim dan partner-partner saya sangat memahami keterbatasan waktu saya untuk mereka, ya itulah...gotong royong semua dilakukan bareng-bareng.
Q: Tantangan terbesar menjalani bisnis sendiri?
A: Hmmm...tantangannya mungkin adalah bagaimana kita harus bisa memiliki endurance atau stamina yang tinggi untuk bisa menjalankan bisnis, dan tentunya harus konsisten. Intinya juga kita akan banyak belajar jadi nggak harus langsung sukses atau gimana gitu.
Q: Menurut Dian, apa saja yang dibutuhkan oleh para perempuan Indonesia untuk memulai bisnis sendiri?
Yang diperlukan adalah endurance dan ketekunan. Dan pantang menyerah!
Nah, gimana Sisters? Sudah baca penuturan Dian Sastro diatas kan, jangan mudah menyerah jika kamu ingin menjalankan bisnis sendiri ya! Tetap semangat ya!
Sumber foto: instagram/therealdisastr, dokumen pribadi, instagram/mamjkt