Hai Sisters, selama virus corona mengintai sejak Desember 2019 lalu, sudah banyak sekali berita hoaks yang bermunculan. Terlebih informasi mengenai cara mencegah Covid19. Yang paling terbaru adalah menggunakan cairan antiseptik yang digunakan untuk diffuser.
Ternyata metode ini tidak efektif membunuh virus corona, justru berbahaya bagi paru-paru. Simak penjelasannya!
1. Cairan antiseptik memiliki tiga bahan utama yang tidak boleh dicerna
Cairan antiseptik memiliki tiga kandungan utama, yaitu, Chloroxylenol 4,8 persen, pine oil, dan castor oil. Tiga bahan tersebut memang sudah terbukti aman untuk kulit, kecuali bagi orang yang alergi atau memiliki kulit sensitif. Tetapi yang harus kamu waspadai adalah, tiga konsentrasi tersebut akan berbahaya jika sampai masuk ke dalam tubuh.
2. Dapat masuk melalui jalur pernapasan
Jika cairan antiseptik menjadi bahan diffuser, maka cairan tersebut dapat masuk ke dalam tubuh dengan mudah. Salah satunya melalui jalur pernapasan. Jika sampai terhirup dan masuk ke paru-paru, bahan kimia tersebut bisa menimbulkan acute lung injury atau cedera paru-paru akut dan iritasi selaput lendir pada saluran pernapasan.
3. Hal ini sudah terbukti di Korea Selatan
Menurut penelitian pada tahun 2013 lalu, kasus penggunaan antiseptik sebagai cairan diffuser juga pernah viral dan terjadi di Korea Selatan. Banyak warga yang menggunakan metode tersebut saat musim semi tiba. Hal ini menimbulkan jumlah pasien penyakit paru interstitial semakin meningkat. Terutama menyerang anak-anak.
Oleh sebab itu, ada baiknya kamu tidak melakukan hal ini ya. Untuk menghindari terpapar Covid19, sebaiknya kamu melakukan physical distancing, rutin mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik, dan lakukan pola hidup bersih dan sehat. Jika mengalami gejala, segera kunjungi rumah sakit rujukan.