Sisters, semua berita tentang COVID-19 ditambah dengan peningkatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), bukan nggak mungkin memengaruhi kesehatan mental lebih dari yang kita sadari.
Nah, untuk menghindari stres dan tingkat kecemasan yang semakin tinggi, simak beberapa tips untuk menjaga kesehatan mental selama wabah penyakit virus corona ini merebak, yuk!
1. Pahami kecemasan
Psikolog Patricia Thornton menggambarkan kecemasan sebagai kekhawatiran yang diantisipasi tentang sesuatu yang mungkin terjadi di masa depan, mayoritas orang yang mudah cemas karena mereka virus ini tidak terlihat, dan siapapun bisa menjadi penular sehingga semua orang menjadi lebih waspada dengan apa yang kita sentuh dan tempat yang kita tuju.
“Kecemasan itu menular. Jika kamu melihat seseorang di dekatmu panik dan berkata, ‘Dunia akan segera berakhir’, kamu akan mulai khawatir tentang hal tersebut," kata Thornton.
2. Murka, lalu belajar
Thornton juga menyarankan untuk membiarkan diri merasa murka selama 15 menit kemarahan per hari, dan kemudian lanjutkan kehidupan. "Jangan menganggapnya sebagai kiamat. Lihatlah itu sebagai hal normal baru yang ditemukan. Tanyakan kepada diri sendiri, ‘Bagaimana saya ingin menjalani hidup saya sekarang dengan kendala-kendala ini?’ Dan batasi berbicara dengan keluarga jika mereka mulai membahas berbagai informasi yang tak jelas kebenarannya. Katakan, 'Kita hanya akan membicarakannya selama 15 menit," katanya.
3. Batasi diri tonton berita
Menonton berita bereputasi baik, sekali sehari agar tetap up to date. Batasi tontonanmu hanya dengan mengikuti berita tentang hal positif saja, Sisters. Jika kamu secara nggak sengaja menemukan konten buruk, alihkan segera perhatianmu.
4. Beri pengetahuan pada anak
Jika kamu memiliki anak, batasi paparan berita pada mereka, karena itu bisa sangat berat bagi mereka untuk diproses. Menjadi sadar tentang bagaimana kamu berbicara tentang Covid-19 di sekitar anak-anak juga penting. Kamu bisa menunjukkan pada mereka untuk melihat bagaimana tenaga medis yang siap membantu ada di mana-mana, dan bagaimana masyarakat berkumpul bersama selama masa sulit ini,
Berikan mereka kegiatan bermanfaat seperti menggambar, menulis, atau menulis jurnal sehingga mereka dapat mengekspresikan perasaan mereka.
5. Temukan cara untuk terhubung dan tetap sibuk
Menjaga rutinitas adalah penting bagi orang dewasa dan anak-anak yang dikurung di rumah. Cobalah untuk tetap pada rutinitas normalmu sebanyak mungkin. Pertahankan waktu tidur dan waktu terjaga yang sama. Pilih kegiatan yang menenangkan atau memberimu tujuan seperti bermain papan permainan, membaca, menyusun puzzle, atau mandi. Jadikan itu sebagai bagian dari rutinitas harianmu untuk menjangkau teman dan keluarga.
6. Tambahkan humor
Pengalaman yang menyenangkan dan bermakna mengurangi hormon stres kortisol dan meningkatkan hormon perasaan-baik seperti serotonin, dopamin, dan oksitosin, para ahli menyarankan menambahkan humor untuk hari-harimu dengan membaca komik atau menonton film lucu dan acara komedi.