Sisters, ada saatnya ketika kamu sudah menghasilkan banyak keuntungan dari bisnis yang digeluti. Bahkan tak hanya itu, bisnis kamu pun juga sudah melampaui target yang sebelumnya telah ditentukan. Tentu, kamu akan merasa senang sekali.
Memulai suatu bisnis dari nol, lalu merintisnya hingga menghasilkan sesuatu tidaklah mudah. Setiap pencapaian yang kamu dapatkan akan memberikan rasa bangga tersendiri bagimu.
Tapi, cukup sampai di situ saja merasa puasnya, kamu harus paham bahwa kesuksesan yang diraih saat ini belum tentu akan terus berlanjut.
Masih banyak tantangan berbisnis di luar sana yang akan selalu menghadang kamu. Bila tidak waspada, hal itu bisa saja membuat bisnis terpuruk di kemudian hari.
Maka dari itu, jangan terlena berlebihan dan mulailah menyiapkan strategi mempertahankan bisnis agar terus tumbuh. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa kamu terapkan!
1. Berinovasi Ikuti Perkembangan Pasar
Setiap tahunnya akan ada banyak peluang baru bermunculan, tentunya tidak sama dengan yang sebelumnya. Maka dari itu, kamu harus jeli dalam melihat dan menangkap peluang tersebut.
Dengan mengamati perkembangan yang ada di pasaran, kamu bisa mengikuti tren yang ada dan update dengan keadaan sekitar konsumen, sehingga bisnis tidak akan ketinggalan zaman.
Saat ada peluang baru yang muncul ke permukaan, kebutuhan dari konsumen biasanya juga cenderung mengikuti perkembangan zaman. Contohnya seperti bisnis kopi kekinian yang sekarang kian menyebar, padahal 2-3 tahun yang lalu gaya hidup ini belum ada.
Makanya, sangat penting bagi kamu untuk memperhatikan hal-hal yang terjadi di sekitar lalu pahami perubahan perilaku konsumen dan sesuaikan dengan bisnis yang kamu jalani sekarang.
Melakukan inovasi adalah strategi mempertahankan bisnis yang harus dilakukan. Hal ini agar bisnis kamu bisa memuaskan keinginan dan memenuhi kebutuhan konsumen. Bila sudah begini, mempertahankan bisnis kamu terus tumbuh bukanlah sesuatu yang tak mungkin.
Jika kamu ingin menghasilkan produk-produk luar biasa, mempunyai kinerja bisnis yang baik dan juga melayani pelanggan dengan maksimal, perhatikan selalu kualitas kerja karyawan.
Bila kamu menemukan karyawan yang terus menunjukan kemunduran, segerlah ditindak. Berilah ia kesempatan untuk memperbaikinya, jika tidak kunjung membaik, jangan terlalu banyak kompromi dan langsung tindak sesuai kebijakan yang ada.
Idealnya, kamu bisa merekrut karyawan-karyawan baru yang memiliki kemampuan tertentu tetapi tak ada salahnya untuk me-maintan karyawan lama sehingga mereka tidak kehilangan kualitasnya.
3. Jaga Selalu Loyalitas Pelanggan
Hal ini juga strategi mempertahankan bisnis yang wajib kamu lakukan tanpa terkecuali.
Dalam berbisnis, menjaga kepercayaan pelanggan sangatlah penting. kamu harus benar-benar memastikan bahwa pelanggan terus puas dan jangan sampai kecewa, karena itu mengakibatkan mereka meninggalkan bisnis kamu.
Ketika kamu mampu mempertahankan loyalitas pelanggan, pertumbuhan bisnis kamu naik satu tingkat, karena tanpa diminta nantinya mereka akan dipastikan terus kembali dan memberikan kamu keuntungan.
Sebenarnya bisa saja kamu mencari pelanggan baru, namun hal tersebut perlu tenaga dan biaya lebih karena kamu harus kembali mengedukasi mereka tentang bisnis kamu.
Maka dari itu, menjaga loyalitas tak hanya bisa menekan biaya tetapi juga menumbuhkan bisnis kamu.
Lagipula pelanggan yang sudah loyal, bahkan tak segan untuk membantu kamu mendapatkan pelanggan baru. Mereka akan secara sukarela dan tidak ragu merekomendasikan bisnis kamu.
Hal tersebut tentu akan membuat reputasi bisnis milik kamu semakin kuat di mata masyarakat. Sangat efektif, bukan?
Mereka akan mencari cara dan celah, agar bisa menyaingi bisnis kamu. Bahkan, mereka juga bisa merebut pelanggan-pelanggan kamu. Jadi, kamu harus waspada dan perhatikan selalu pergerakan dari pesain.
Siapkan strategi mempertahankan bisnis yang matang untuk selalu bisa memenangkan pasar. Hal ini bisa membuat produk atau layanan kamu bisa tetap unggul dari yang lainnya.
Masih ingat cerita tentang Nokia atau BlackBerry? Bisnis mereka sangat sukses di eranya.
Tetapi saat Android dan Apple muncul mereka seakan kehilangan sayap, tidak bisa mengejar ketinggalan dan bahkan sulit menyesuaikan diri dengan tren yang ada.
Hasilnya? Pelanggan yang tadinya loyal memilih untuk beralih dan meninggalkannya.
Tetapi perlu diingat, bersainglah dengan cara yang sehat. Jangan jadikan pesaing bisnis sebagai musuh, tetapi anggap saja mereka adalah inspirasi untuk meningkatkan kualitas bisnis yang sedang dijalankan.
5. Tetap Cermat Kelola Keuangan
Ketika bisnis kamu tumbuh, tentunya keuntungan juga pasti meningkat. Tetapi perlu kamu tahu, bahwa hal itu bukan menjadi alasan untuk lebih bebas dalam memakai uang bisnis kamu.
Mengontrol keuangan menjadi strategi mempertahankan bisnis yang harus dilakukan. Buatlah selalu kondisi kas selalu aman terkendali dan pastikan kamu menyesuaikan serta merincikan anggaran keuangan sesuai kebutuhan.
Memang, bisnis yang tumbuh selalu diikuti dengan adanya peningkatan pengeluaran.
Sebagai contoh, mungkin kamu perlu menyiapkan biaya lebih untuk membeli bahan produksi atau menambah sumber daya manusia baru.
Jangan sampai boros, kamu harus selalu cermat dan hati-hati agar arus kas bisnis tetap lancar dan dapat diputar kembali dengan baik.
Itulah strategi mempertahankan bisnis yang bisa kamu lakukan untuk membuatnya terus tumbuh. Semoga hal ini bisa membantu kamu menjaga dan meningkatkan pencapaian bisnis ke depannya. Selamat mencoba, good luck!