Saat menyiapkan pernikahan, apa saja yang terlintas di pikiranmu, Sisters? Gedung, souvenir, baju pengantin, cincin kawin, undangan? Hal-hal inti dari upacara pernikahan mungkin tidak akan terlupakan. Tapi ingat, pernikahan bukan hanya tentang akad dan resepsi yang isinya salam-salaman dan makan-makan.
Kita melibatkan banyak orang dalam pernikahan dan ada banyak hal tak terduga yang terkadang akan terjadi. Beberapa hal ini sering kali lupa disiapkan, padahal sangat penting dalam sebuah pernikahan.
Ini dia beberapa hal yang harus kamu persiapkan:
1. Menyiapkan P3K
Pastikan kamu memilih tim medis yang mumpuni, tidak harus tenaga medis, cukup beberapa orang yang sigap memberikan pertolongan pertama. Jadi jangan lupa juga menyiapkan serangkaian P3K yang biasanya diperlukan. Kalau bisa menyediakan tim medis profesional tentu lebih baik.
2. 'Pidato' pernikahan
Tidak setiap keluarga memiliki budaya menyampaikan sepatah dua patah kata saat sedang menikah. Tapi tidak ada salahnya jika kita menyiapkan naskah 'pidato' pernikahan untuk berjaga-jaga. Sampaikan terima kasih pada orang tua dan keluarga yang telah berperan besar untuk mengasuh dan mendidik kita selama ini.
3. Sepatu ekstra
Mungkin kamu sudah membeli sepatu yang mahal dengan bahan super bagus. Tapi tidak ada salahnya menyiapkan sepatu cadangan, terutama kalau sepatu pernikahanmu adalah high heels. Terkadang kita tidak bisa mengontrol rasa lelah pada kaki dan kalau sudah terlalu pegal sebaiknya kamu berganti sepatu. Banyak, kok, sepatu santai yang cocok dipadukan dengan gaun pernikahan.
4. Antisipasi hujan
Biasanya sih pakai pawang hujan, ya? Tapi tidak ada salahnya juga kamu menyiapkan plan B. Jika kamu memilih acara pernikahan outdoor, pastikan ada ruangan terdekat yang bisa dipakai saat darurat. Pilih juga dekorasi yang mudah dimobilisasi. Kalau tempatnya di gedung, siapkan fasilitas seperti handuk, keset, dan payung untuk para tamu siapa tahu dibutuhkan.
5. Fasilitas untuk keluarga yang masih bayi atau sudah tua
Nah, ini yang paling sering terlupa bahkan cenderung diabaikan. Tamu yang masih bayi atau yang sudah berusia lanjut cenderung kurang betah berlama-lama di acara pernikahan. Jadi lebih baik kita menyediakan tempat khusus yang membuat mereka nyaman. Untuk tamu orangtua, kita bisa menyediakan tempat duduk yang nyaman bahkan bisa juga sofa sehingga mereka bisa duduk lebih nyaman. Sementara untuk tamu yang masih bayi atau balita kita juga bisa, lho, menyediakan playground mini untuk mereka.