Hai Sisters!
Setiap generasi akan bertumbuh dan akhirnya siap untuk membangun keluarga sendiri. Nah, sejak 10 tahun yang lalu, tiba saatnya bagi generasi milenial untuk menjadi orangtua. Perubahan zaman yang cukup pesat membuat generasi milenial punya karakter yang sangat berbeda dari generasi X, Sisters. Perbedaan karakter ini pastinya juga akan mempengaruhi pola asuh orangtua yang diterapkan pada anak.
Berikut ini adalah ciri pola asuh orangtua yang pasti akan kamu jumpai pada orangtua milenial.
Tidak Percaya pada Mitos
Orangtua yang termasuk dalam generasi X biasanya sangat percaya pada mitos. Kepercayaan ini merupakan turunan yang dibawanya dari pola asuh orangtua mereka sejak dulu. Mitos pada generasi X masih sangat kuat karena mereka tidak punya akses untuk mencari tahu kebenaran dari mitos-mitos tersebut. Sehingga satu-satunya sumber yang mereka percaya adalah perkataan orangtuanya.
Sementara hal yang berbeda terjadi pada orangtua milenial. Orangtua milenial menjadi lebih kritis untuk mencari tahu berbagai fakta dari berbagai sumber, sehingga mereka bisa memilah mitos mana yang perlu dipercaya dan mana yang tidak perlu dipercaya sama sekali.
Terbuka dengan Pendidikan Anak
Kebanyakan orangtua generasi milenial mempunyai pola pikir yang lebih terbuka mengenai pendidikan anaknya. Orangtua milenial sangat bisa menerima masukan dan tidak ragu untuk mencoba hal-hal baru pada pendidikan anaknya, seperti memberikan pendidikan prasekolah di rumah. Sebagai program edukasi di rumah, Kodomo Challenge membantu kemampuan motorik dan kognitif anak. Dengan paket komplit yang terdiri dari Mainan Edukasi, Buku Bergambar, Video Edukasi dan Parent’s Guide akan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan pada anak.
Mengandalkan Teknologi
Salah satu perubahan terbesar yang terjadi saat generasi milenial lahir adalah teknologi yang semakin berkembang. Televisi dan telepon menjadi media yang sangat umum ditemui di masa kecil generasi milenial. Saat beranjak remaja, teknologi komputer dan telepon genggam jadi benda yang mereka gunakan sehari-hari. Di saat berusia dewasa, generasi milenial juga akrab dengan smartphone dan media sosial.
Perubahan teknologi yang terus terjadi di sepanjang fase kehidupan generasi milenial ternyata membuat generasi ini mengandalkan teknologi dalam membesarkan anak. Jika orang tua generasi X dulu seringkali mencari tahu informasi seputar parenting dengan bertanya langsung kepada orangtuanya, sedangkan orang tua generasi milenial mulai mengandalkan internet sebagai sumber informasinya. Selain itu, orangtua generasi milenial memiliki budaya untuk meng-upload foto anaknya ke media sosial.
Memilih Menggunakan Pengasuh
Orangtua di generasi terdahulu banyak yang berpendirian untuk mengurus anaknya seorang diri. Kalau pun membutuhkan bantuan, mereka akan memprioritaskan bantuan kakek dan nenek dibandingkan memakai jasa pengasuh. Namun saat ini, pilihan bantuan yang lebih praktis banyak dipilih bagi orangtua dari generasi milenial.
Menurut para orang tua milenial, pengasuh atau baby sitter dapat menjadi pilihan praktis dan dioptimalkan untuk membantu mengasuh anak. Pengasuh akan bertugas untuk membantu mengganti popok, membuatkan makanan, atau mengurus barang-barang si kecil saat bepergian. Dengan begitu, orangtua akan memiliki lebih banyak waktu dan tenaga untuk bermain dan menciptakan quality time bersama anak.
Memiliki Banyak Waktu Me Time
Setelah memiliki anak, banyak hal yang akan berubah dalam kehidupan orangtua. Salah satunya adalah tidak adanya lagi waktu untuk menyenangkan diri sendiri. Bagi orang tua generasi milenial, memiliki waktu me time tetap harus dipertahankan meskipun sudah berkeluarga dan memiliki anak.
Orangtua dari generasi milenial berusaha untuk mengatur waktu supaya dapat meninggalkan anak di rumah bersama pengasuh untuk sekadar nongkrong bersama teman-temannya. Bahkan tak jarang juga orangtua milenial sengaja menciptakan waktu berdua bersama pasangan tanpa melibatkan anak untuk tetap menjaga hubungan romantis keduanya. Menurut orangtua milenial, me time tetap diperlukan untuk menjaga agar mereka tidak merasa stress dan terkekang. Dengan begitu, fisik dan mental tetap terjaga supaya mampu menjalani peran-peran yang berbeda.
Menerapkan Pola Hidup Sehat
Tren gaya hidup sehat yang sedang popular akhir-akhir ini ternyata juga berpengaruh pada pola asuh orangtua milenial. Pada orangtua generasi X, biasanya anak merasa kenyang dan tidak rewel saat makan. Berbeda dengan orangtua milenial, proses makan juga memerlukan perhatian tambahan seperti mencermati kandungan gizi dari tiap makanan yang akan diberikan ke anaknya.
Sebenarnya, pola asuh orangtua memang harus menyesuaikan zaman untuk membuat anak lebih siap menghadapi tantangan di masa depan, Sisters. Kamu punya pengalaman dalam mengasuh anakmu?