Hai Sisters! Laporan keuangan merupakan bahasa yang memperlancar kegiatan operasional, membuat keputusan bisnis, maupun pertanggungjawaban pelaksanaan tugas manajer kepada pemilik perusahaan.
Laporan keuangan juga digunakan untuk membandingkan prestasi kerja sebuah perusahaan dengan perusahaan lain. Oleh karena itu, akuntansi sering kali disebut sebagai bahasa bisnis.
Sebagai bahasa bisnis, jangan sepelekan pentingnya laporan keuangan. Berikut ini pentingnya laporan keuangan.
Laporan keuangan pada dasarnya merupakan hasil proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut.
Laporan keuangan memegang peranan yang luas dan mempunyai suatu posisi yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan.
Pengelolaan dana merupakan faktor utama yang menyebabkan keberhasilan atau kegagalan usahamu, Sisters.
Yuk, cek apa saja pentingnya laporan keuangan:
Informasi untuk kinerja perusahaan
Laporan keuangan sangat diperlukan untuk mengukur hasil usaha dan perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu dan untuk mengetahui sudah sejauh mana perusahaan mencapai tujuannya.
Akuntansi menghasilkan laporan laba rugi yang dapat mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Perusahaan menggunakan laporan laba rugi sebagai bahan evaluasi secara periodik.
Kalau laporan laba rugi itu menunjukkan perusahaan mengalami rugi atau laba menurun dari periode sebelumnya, perusahaan bisa menganalisis penyebab terjadinya kerugian atau penurunan laba.
Informasi perhitungan pajak
Berdasarkan laporan laba rugi yang dihasilkan oleh laporan keuangan, perusahaan dapat menghitung jumlah pajak penghasilan yang harus dibayar secara akurat untuk periode tertentu atau bahkan dapat mengajukan restitusi pajak.
Selain itu, wajib pajak badan atau perusahaan wajib menyelenggarakan pembukuan atau pencatatan dalam menjalankan kegiatan usahanya.
Berdasarkan undang-undang ketentuan umum dan tata cara perpajakan (UU KUP), pelaporan SPT Tahunan PPh Badan harus melampirkan laporan keuangan berupa laporan neraca dan laporan laba rugi serta keterangan lain yang diperlukan untuk menghitung besarnya penghasilan kena pajak.
Informasi posisi dana perusahaan
Laporan keuangan dapat menghasilkan neraca yang dapat mencerminkan penggunaan dana berupa aset dan sumber perolehan dana yang berasal dari utang dan ekuitas.
Neraca itu penting karena memberikan gambaran posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu.
Berdasarkan informasi keuangan yang terdapat di neraca, perusahaan dan pihak lain dapat mengetahui apakah aset yang dimiliki perusahaan sebagian besar pendanaannya dari utang atau dari ekuitas. Perusahaan yang memiliki komposisi utang sangat besar berisiko tinggi karena harus menanggung biaya tetap berupa bunga utang.
Informasi perubahan pemilik modal
Laporan keuangan menghasilkan laporan perubahan ekuitas yang mencerminkan perubahan sumber pendanaan, terutama yang berasal dari ekuitas.
Perusahaan membutuhkan laporan perubahan ekuitas untuk mengetahui perkembangan modal yang ditanamkan ke perusahaannya.
Perolehan laba yang tinggi tidak selalu mencerminkan kesuksesan perusahaan kalau pengambilan dana oleh pemilik perusahaan melebihi laba yang dihasilkan.
Informasi penerimaan dan pengeluaran kas
Sisters, laporan keuangan menghasilkan laporan arus kas yang mencerminkan perolehan dan penggunaan aset utamanya, yaitu kas.
Pengelolaan dana perusahaan memiliki korelasi positif dengan keberhasilan perusahaan. Semakin baik pengelolaan kas maka semakin besar keberhasilan yang diraih perusahaan.
Informasi kegiatan
Laporan keuangan menghasilkan laporan anggaran yang menggambarkan kegiatan yang direncanakan perusahaan selama periode tertentu serta pendanaan yang akan dibutuhkan atau yang akan diperolehnya.
Informasi kredibilitas perusahaan
Kredibilitas perusahaan dapat dibuktikan melalui laporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap, transparan, dan jelas menunjukkan bahwa operasional perusahaan berjalan dengan lancar.
Sisters, dengan berfungsinya secara baik bagian keuangan membuat kinerja keuangan yang dilihat dari laporan keuangan perusahaan akan tersaji dengan baik. Sehingga pihak-pihak yang membutuhkan akan dapat memperoleh laporan keuangan tersebut dan membantunya dalam proses pengambilan keputusan sesuai yang diharapkan.