Sisters, zaman sekarang berbelanja kebutuhan sudah semakin mudah dan praktis dengan adanya sistem kredit. Tapi yang namanya utang, tagihannya tentu harus kamu lunasi, kan? Dengan menggunakan fasilitas kredit, nominal yang harus dibayar juga pastinya lebih banyak dari jumlah yang kamu gunakan.
Jika kamu ingin memanfaatkan sistem kredit, sebaiknya kamu pikirkan dulu kemampuan finansial agar tagihan kredit tersebut bisa dibayarkan tepat waktu, Sisters. Jika tidak sesuai dengan kemampuan keuanganmu, maka keuangan menjadi berantakan karena utang dimiliki sudah menumpuk.
Untuk itu, ketahui ciri bahwa utang kamu telah menumpuk dan juga cara mengatasinya agar kondisi keuangan tetap terkendali. Yuk simak!
1. Gaji Langsung Ludes Tak Lama Setelah Gajian
Tanda paling jelas saat utang sudah terlalu menumpuk adalah saat pendapatan kamu habis begitu gaji diterima setiap bulannya. Tanpa sadar gaji tergerus untuk melunasi tagihan yang ada. Karena itu, kamu menjadi tidak dapat memiliki sisa dana yang bisa digunakan untuk kebutuhan menabung atau berinvestasi, bahkan untuk memenuhi kebutuhan utama. Maka sebaiknya buat catatan pembukuan bulanan yang terdiri dari pendapatan dan pengeluaran secara rinci.
2. Terlihat Jelas Jumlah Tagihan Lebih dari 40 persen
Tanda yang jelas terlihat bahwa ciri-ciri utang kamu telah menumpuk adalah jumlah tagihan utang ternyata sudah yang melebihi 40% dari total pendapatan. Untuk mengetahui ciri ini, kamu dapat mengumpulkan semua slip tagihan yang telah dibayarkan dan menjumlahkan seluruhnya. Jika akumulasinya mendekati 40 persen dari gaji, atau bahkan telah melebihi, maka kemungkinan kamu bisa terbebas dari jeratan utang cukup kecil.
3. Terasa Enggan Membayar Tagihan
Ciri selanjutnya adalah kamu mulai merasa enggan atau malas membayar tagihan. Tak lain dan tak bukan karena utang yang dimiliki terlampau banyak, kamu mungkin menjadi jenuh melihat banyaknya tagihan yang harus dibayar. Jadi, saat kamu merasa butuh waktu untuk tidak memikirkan beban tagihan meski harus membayarnya.
4. Hanya Mampu Bayar Minimum
Cara ini memang dapat membuat kamu terbebas dari risiko blacklist oleh pihak bank. Namun, jika terus-terusan seperti ini, durasi pelunasan utang kamu akan menjadi semakin lama karena yang kamu bayar hanyalah sebagian kecil dari total tunggakan dan tagihan utangnya saja.
Saat merasa memiliki satu atau lebih dari ciri-ciri tersebut, besar kemungkinan kamu telah memiliki utang yang terlalu banyak. Agar tidak berlarut-larut terbebani utang, kamu harus segera mencari cara untuk dapat mengatasi masalah tersebut dengan baik.
Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Salah satu cara untuk mengatasi utang menumpuk adalah dengan ‘Refinancing’ atau konsolidasi utang. Dengan melakukan refinancing, kamu dapat menggabungkan beberapa utang yang dimiliki menjadi satu jenis utang saja. kamu dapat mengajukan langkah ini kepada lembaga pembiayaan seperti multifinance dan penyedia jasa peer-to-peer landing.
Mengenai refinancing, akan kita bahas pada artikel terpisah ya, Sisters! Pantau terus web Sisternet, ya!