Sisters, mendengar kata marketing, yang terlintas di benak adalah jualan. Ya, jualan barang atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan. Tentu saja, pekerjaan ini membutuhkan kemampuan dan keahlian yang memadai agar apa yang dijual laku di pasaran.
Marketing boleh dibilang ujung tombak perusahaan. Perusahaan yang mempunyai tenaga marketing mumpuni, bisnis perusahaan pasti akan berkembang dan maju. Namun sebaliknya, jika sumber daya manusia di bagian marketing lemah, dapat berpengaruh terhadap masa depan bisnis perusahaan, lho, Sisters.
Tugas utama seorang marketing adalah memasarkan barang atau jasa sesuai target yang ditetapkan. Biasanya ada target tahunan. Dari target setahun itu, dibagi menjadi setiap bulan dan setiap harinya. Sehingga akan ketahuan, apakah memenuhi target atau tidak.
Nah, kalau kamu ingin menjadi marketing andal, berikut 5 hal yang harus kamu lakukan:
1. Kenali pangsa pasar
Menjadi andal, kemampuan dan keahlian harus diasah, lho, Sisters. Salah satunya dalam hal mengenali pangsa pasar dari setiap produk atau jasa yang dikeluarkan perusahaan. Biasanya saat perusahaan merencanakan dan memproduksi barang atau jasa, pasti punya target pasar. Masing-masing produk atau jasa, pangsa pasarnya berbeda.
Di sinilah seorang marketing harus mengenali dan memahami pangsa pasar. Kalau tidak, marketing akan susah berjualan. Tapi jika sudah tahu pangsa pasarnya, marketing akan langsung bergerak cepat menyusun strategi jitu penjualan barang atau jasa sesuai target yang dibidik.
2. Kenali poduk yang akan dijual
Sisters, selain pangsa pasar, tentu saja hal utama yang harus marketing paham betul adalah mengenai produk atau jasa itu sendiri. Bagaimana mau jualan, kalau tidak tahu barang atau jasa yang dijualnya. Begitu konsumen bertanya panjang lebar, marketing harus bisa menjelaskannya. Informasi produk atau jasa ini harus sudah hafal di luar kepala.
Bahkan kamu juga perlu menciptakan pengalaman seru dari produk atau jasa yang dipasarkan. Tujuannya agar calon konsumen percaya dengan manfaat dari barang tersebut. Perusahaan no tipu-tipu, sehingga akhirnya tertarik membeli barang atau jasa yang ditawarkan. Ingat, konsumen sekarang cerdas dan kritis, Sisters.
3. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Seorang marketing sehari-harinya bertemu dengan klien dan konsumen, Sisters. Bekerja di lapangan, bertemu banyak orang. Oleh karena itu, sudah sepatutnya marketing memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Mampu berbicara di depan umum, tidak grogian. Hal penting lainnya, mampu meyakinkan calon pembeli dengan gaya komunikasinya.
4. Bangun jaringan atau perbanyak koneksi
Sisters, jaringan atau koneksi (networking) sangat penting bagi seorang marketing. Kalau bisa terus diperluas dan ditingkatkan. Semakin banyak jaringan, semakin mudah pula memasarkan produk. Kamu juga bisa belajar dari pengalaman orang-orang yang sudah kamu kenal dalam dunia bisnis, siapa tahu ke depan kamu bisa menjadi bos, pemimpin perusahaan, bukan lagi tenaga marketing.
5. Jaga penampilanmu, ya!
Bukan hanya memiliki kemampuan berkomunikasi, seorang marketing pun harus memikirkan penampilan, Sisters. Misalnya saat bertemu klien atau calon pelanggan, penampilan mesti bersih, rapi, dan meyakinkan. Walaupun baju kamu tidak mahal, tapi kalau kelihatan bersih dan rapi, orang lain yang bertemu kamu akan senang dan betah berada didekatmu.
Marketing yang tangguh dan andal bukan terbentuk begitu saja. Mereka dibentuk dari nol. Keinginan belajar dan terus berusaha di bidang marketing akan membuat seseorang memiliki jiwa marketing sesungguhnya. Mereka dibentuk dengan kerja keras, cucuran keringat, ditempa dengan kritik dan komplein dari konsumen. Bagaimana, Sisters, kamu tertarik bekerja sebagai marketing?