Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Hai Sisters!
Sebagai pemuda Indonesia, kamu harusnya gak cuma hapal isi bunyi Sumpah Pemuda, tapi juga harus tahu arti Sumpah Pemuda dan fakta-fakta tentang hari bersejarah Bangsa Indonesia ini. Yuk, perluas pengetahuanmu dengan baca 5 fakta tentang hari Sumpah Pemuda di bawah ini, Sisters:
Sisters, seperti yang ditulis tadi, ikrar Sumpah Pemuda yang berisi tiga point penting dibacakan pada acara Kongres Pemuda Kedua. Uniknya, di kongres tersebut ikrar yang dibacakan tidak disebut dengan “Sumpah Pemuda”. Tidak ada istilah atau judul tertentu untuk ikrar tersebut pada saat dibacakan untuk pertama kali. Istilah “Sumpah Pemuda” baru muncul beberapa hari setelah kongres berlangsung. Istilah inilah yang dikenal hingga saat ini. Namun, tanggal Sumpah Pemuda tetap diambil di hari pembacaan ikrar yaitu tanggal 28 Oktober.
Sisters, latar belakang Sumpah Pemuda tidak bisa dipisahkan dari Kongres Pemuda. Pada saat Kongres Pemuda dilaksanakaan, banyak polisi Belanda yang mengawasi jalannya rapat. Mereka melarang penggunaan kata “merdeka” dalam rapat tersebut. Untungnya, para pemuda-pemudi peserta kongres cukup sabar dan cerdik. Mereka tidak menggunakan kata “merdeka” sama sekali tapi tetap bisa merumuskan poin-poin yang kemudian digunakan sebagai titik awal pergerakan kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Lagu kebangsaan Indonesia, Indonesia Raya, diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman yang saat itu juga menjadi peserta Kongres Pemuda, Sisters. WR. Supratman kemudian memperdengarkan lagu ciptaannya ini di depan seluruh peserta kongres. Uniknya, kata “merdeka” dilarang oleh polisi Belanda yang mengawasi, padahal banyak kata “merdeka” di syair lagu Indonesia Raya. Alhasil, WR. Supratman hanya memperdengarkan alunan nada lagu Indonesia Raya saja dengan biolanya. Meski tanpa liriknya, hampir seluruh peserta kongres terpukau dengan lagu ini dan meminta WR. Supratman mengulanginya beberapa kali.
Penulis naskah Sumpah Pemuda adalah Muhammad Yamin. Isi naskah Sumpah Pemuda tersebut ditulis menjelang sesi terakhir kongres, tepatnya pada saat Mr. Sunario sebegai utusan kepanduan tengah berpidato. Muhammad Yamin yang saat itu menjabat sebagai sekretaris kongres mengambil secarik kertas kemudian menulis tiga point yang menjadi inti kongres. Teks yang ditulis oleh Muhammad Yamin inilah yang menjadi teks Sumpah Pemuda hingga kini.
Sisters, seperti yang sudah ditulis tadi, Kongres Pemuda ini bertempat di sebuah rumah di Jalan Kramat Raya nomor 106 Jakarta Pusat. Pada tahun 1972, rumah ini diubah menjadi Museum Sumpah Pemuda dan ditetapkan menjadi cagar budaya. Sampai hari ini, museum ini masih dibuka untuk umum. Kamu bisa mengunjungi museum ini dan belajar banyak tentang sejarah kemerdekaan Bangsa Indonesia, terutama momen Sumpah Pemuda.
Nah, demikian fakta-fakta tentang hari sumpah pemuda dan sejarah singkat Sumpah Pemuda yang perlu kamu ketahui, Sisters. Sekarang udah tahu kan gimana perjuangan pemuda-pemudi Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Makanya, kita sebagai pemuda-pemudi bangsa yang saat ini tinggal menikmati kemerdekaan harus tetap memperingati hari Sumpah Pemuda dan melaksanakan makna Sumpah Pemuda. Selain itu, kita harus terus berjuang mempertahankan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia, ya, Sisters.