Sisters, ada 3 jenis diabetes yang umum terjadi. Yaitu diabetes tipe 1, yang merupakan penyakit autoimun di mana tubuh tidak bisa memproduksi insulin. Tipe 2 terjadi karena tubuh tidak dapat menggunakan insulin sebagai mana mestinya sehingga kadar gula darah tidak stabil. Sedangkan tipe 3 biasanya terjadi pada wanita hamil dan akan sembuh sendiri begitu melahirkan.
Dari ketiga tipe ini, yang paling banyak ditemukan adalah diabetes tipe 2. Sayangnya, penyakit diabetes seringkali ditemukan ketika kondisi sudah parah. Padahal banyak hal yang bisa lakukan untuk mencegahnya, seperti mengurangi konsumsi gula dan melakukan pemeriksaan kadar gula darah secara rutin. Selain itu, ternyata kita juga bisa mengenali gejala-gejalanya sedari dini. Yuk, simak artikelnya, Sisters!
Sering Buang Air Kecil dan Selalu Haus
Ketika darah mengandung kadar gula yang tinggi, maka tubuh kita pun akan berusaha membuangnya. Karena air mengikuti gula, maka kamu pun akan sering buang air kecil. Hal ini juga memicu dehidrasi yang menyebabkan rasa haus terus menerus. Parahnya, karena tidak tahu bahwa mereka menderita diabetes, banyak orang yang justru menghilangkan dahaga mereka dengan minuman manis, seperti jus, soda, dan lain-lain, yang akan semakin menaikkan kadar gula darah.
Nafas Berbau
Karena tubuh mengalami dehidrasi seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kamu pun akan lebih jarang meludah. Hal inilah yang menyebabkan mulut berbau karena bakteri di dalam mulut tidak dapat terbuang bersamaan dengan ludah. Selain itu, diabetes yang tidak terdiagnosa dapat memicu ketosis, di mana tubuh menggunakan lemak, bukan glukosa, sebagai sumber energi. Dari proses ini dihasil zat kimia yang membuat nafas bau.
Penglihatan Buram
Penglihatan buram merupakan gejala diabetes yang sangat umum ditemukan pada wanita. Hal ini terjadi karena cairan akan menumpuk pada lensa mata seiring dengan naiknya kadar gula darah. Cairan yang menumpuk inilah yang membuat penglihatan menjadi buram. Namun gangguan penglihatan ini dapat sembuh dengan sendirinya begitu kita menjaga kadar gula darah agar tetap normal.
Luka dan Memar Susah Sembuh
Diabetes dapat membuat tubuh, terutama tangan dan kaki mati rasa sehingga ketika ada luka atau memar, kita tidak menyadarinya. Karena terlambat ditangani, luka tersebut lebih rentan terkena infeksi, yang akan membuatnya semakin parah. Terlebih lagi, kadar gula tinggi merupakan lingkungan yang subur bagi bakteri untuk tumbuh serta melemahkan sistem imun tubuh kita.
Berat Badan Turun Padahal Tidak Diet
Penderita diabetes juga seringkali mengalami penurunan berat badan yang drastis tanpa alasan yang jelas. Insulin membantu memindahkan gula dari dalam darah ke sel-sel tubuh. Ketika tubuh resisten terhadap insulin, maka tubuh tidak memiliki cukup energi sehingga tubuh membakar lemak dan otot sebagai sumber energi. Inilah yang menyebabkan penurunan berat badan pada penderita diabetes. Jika kamu mengalami penurunan berat badan sebanyak 5-10% dari berat badan normal kamu padahal tidak sedang diet, sebaiknya kamu konsultasi ke dokter, ya, Sisters!