Sisters, tidak semua orang mahir berkomunikasi, berinteraksi, serta bernegosiasi. Bahkan seseorang yang memiliki ilmu dasar komunikasi sekalipun belum tentu ahli melakukannya.
Tapi jangan khawatir, keahlian berbicara tidak timbul karena bakat, melainkan karena pelatihan secara rutin. Kamu bisa mengasah keahlian kamu itu dengan berbagai cara yang efektif, baik dari internal maupun eksternal diri kamu.
Omong-omong soal keahlian berbicara, kamu juga perlu meningkatkan keahlian kamu dalam bernegosiasi, lho.
Berikut ini, ada beberapa tips negosiasi dari pengusaha sukses di dunia (berdasarkan The Oracles) yang dapat meningkatkan keterampilan negosiasi kamu.
1. Dengarkan orang lain bicara
Menurut Jocko Willink, Co-Founder Echelon Front, kunci dalam bernegosiasi yaitu mendengarkan segala hal yang diinginkan dan ditawarkan oleh lawan bicara kamu. Terlebih lagi, orang tersebut cenderung bersikap talk active.
Sediakan ruang dan waktu untuk mendengar segala hal yang dikatakan lawan bicara kamu sampai mereka merasa puas. Sebenarnya, ini termasuk dalam taktik negosiasi.
Kamu bisa memperhatikan dan menilai dari cara mereka berbicara, bersikap, dan mengemukakan pendapat. Hingga kamu mengetahui di celah mana kamu bisa mengambil perhatian mereka. Anggap saja ini sebagai teknik pendekatan awal kamu dengan mereka.
2. Temui jalan tengah
Tips kedua ini diutarakan oleh Kara Goldin, seorang CEO Hint Inc. dan pendiri The Kara Network. Menurutnya, kunci bernegosiasi adalah saling memahami yang diinginkan lalu bekerja sama menemukan jalan tengah dengan cara yang profesional.
Ingat, sikap egois dilarang saat proses negosiasi. Dalam hal ini, yang dibutuhkan yaitu rasa saling memahami apa yang kamu dan lawan bicara inginkan. Salah satu jalan pintasnya adalah mencari titik tengah yang menguntungkan semua pihak.
3. Pastikan semua pihak 'menang'
Menurut Dottie Herman, CEO Douglas Elliman, negosiasi dimulai dari membangun hubungan yang baik dan saling menguntungkan. Awali dengan mendiskusikan hal-hal kecil yang dapat membangun koneksi di antara kalian.
Dalam bernegosiasi, tidak ada kalah dan menang. Negosiasi dianggap berhasil apabila semuanya ‘menang’. Kamu untung, mereka juga untung. Itulah yang dinamakan win-win solution.
Tapi, jangan takut untuk mengatakan “tidak” atau “ah, saya keberatan, bagaimana kalau…?”. Dengan begitu, akan terbuka kembali peluang keberhasilan dalam sebuah negosiasi.
4. Visualisasikan segala kemungkinan
Torben Platzer, seorang CEO TPA Media Group dan Founder dari program edukasi bisnis SELFMADE, juga mengemukakan bahwa negosiasi adalah tentang bagaimana kamu membuat sebuah keputusan.
Oleh karena itu, pikirkan segala kemungkinan dan risiko yang akan terjadi sebelum kamu membuat keputusan. Visualisasikan, catat, dan ingat.
Jika timbul keyakinan bahwa kamu mampu menghadapi risiko tersebut, jangan ragu untuk memutuskannya. Namun, kamu harus tetap bersikap hati-hati. Segala hal bisa terjadi tanpa terprediksi.
5. Tutup kesepakatan dengan cepat
Terakhir ada tips negosiasi dari Alon Rajic, seorang manajer direktur dari Finofin. Berterus teranglah ketika melakukan negosiasi. Tidak perlu bertele-tele, katakan saja apa adanya mengenai keadaan yang kamu alami. Jangan lupa juga menyampaikan keinginan kamu sejelas-jelasnya.
Sebisa mungkin, atur waktu negosiasi. Alon Rajic mengakui bahwa ia menjalani negosiasi hanya sampai sekitar 30 hari. Karena menurutnya, membuang-buang waktu adalah sebuah tindakan yang buruk.
Beruntung jika memang negosiasi kamu berhasil, kalau berlaku sebaliknya? Itu sama saja kamu membuang waktu dan energi untuk hal yang sia-sia bukan?
Nah, itulah 5 tips negosiasi yang bisa kamu terapkan untuk mengasah keahlian negosiasi kamu! Selamat mencoba ya, Sisters!