Hai Sisters! Berita penculikan anak yang menghiasi televisi pasti membuat orangtua waswas. Mereka tentu tidak ingin hal buruk ini terjadi pada sang buah hati. Hal ini membuat sebagian besar orangtua melarang sang anak untuk tidak bicara atau mengikuti orang yang tidak mereka kenal. Namun, haruskah orangtua melarang anak bicara dengan orang asing? Yuk, simak jawaban beberapa ahli supaya kamu tidak tidak salah langkah, Sisters.
Berbagai tindakan kejahatan pada anak bisa terjadi di mana pun dan kapan pun. Itu sebabnya orangtua perlu memasang tameng supaya buah hati mereka selalu aman. Selain memastikan dan memasang mata kemana anak pergi, cara lain yang biasanya diterapkan orangtua adalah melarang sang anak bicara dengan orang yang tidak dikenal. Mengapa?
Ya, modus penculikan kerap kali menggunakan berbagai taktik untuk mendekati anak. Ini dimulai dengan mengajaknya bicara, berpura-pura menjadi orang yang dikenal oleh ayah atau ibu si anak, mengiming-imingi mereka dengan mainan atau makanan, kemudian berhasil menculik mereka.
Orangtua yang tahu taktik ini pasti tidak akan tinggal diam. Supaya anak tidak masuk dalam jebakan penculik tersebut, orangtua mulai melarang anak bicara dengan orang yang tidak dikenal.
Nah, Sisters, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan ketika mengajarkan anak untuk bicara dengan orang asing, antara lain:
Bukan hanya anak-anak, orang dewasa pun masih saja menilai dan menghakimi seseorang berdasarkan penampilan. Perlu kamu ketahui bahwa tidak semua orang yang berpikiran untuk melakukan kejahatan pada buah hatimu akan memiliki penampilan yang menakutkan.
Sebagian besar orang yang memiliki niat jahat ini, bisa berpenampilan biasa saja malah berusaha keras untuk terlihat ramah dan menarik bagi anak-anak. Jadi, daripada kamu sibuk mengajari anak menilai seseorang dari penampilan, akan lebih baik jika anak belajar untuk mempercayai naluri mereka.
Jelaskan pada anak, jika ia bertemu orang asing yang membuatnya merasa tidak nyaman atau aneh, sebaiknya jangan meladeninya dan segera pergi menjauh.
Sisters, selarang anak bicara dengan orang asing akan menyulitkan dirinya sendiri di kemudian hari. Misalnya, ketika ia tersesat dan butuh pertolongan orang lain. Pada situasi ini, kamu perlu menjelaskan cara yang tepat pada anak ketika meminta bantuan pada orang asing.
Minta anak untuk berusaha mencari orang yang dipercaya, seperti petugas polisi, penjaga keamanan, atau pegawai (jika tersesat di mall), atau orang yang tinggal di daerah itu. Jangan bertanya pada orang asal yang kelihatannya mencurigakan.
Tetap waspada, ya, Sisters!