Sisters, sebagai entrepreneur pemula, tentu kamu memiliki harapan agar bisnis yang kamu jalani berkembang dengan baik. Selain perencanaan yang matang, kamu juga harus jeli dalam memilih tim yang dapat membangun bisnis dan mewujudkan visi. Dengan ketatnya persaingan bisnis dan pergeseran tren yang cepat, kamu mau tak mau memiliki tim yang sama dinamisnya. Karena itu, jangan hanya melihat background pendidikan dari kandidatmu, karena beberapa hal ini juga layak menjadi pertimbangan demi kemajuan bisnis yang sedang dibangun.
Sisters, mau baru lulus atau berpengalaman, hal ini bisa menentukan kegigihannya untuk ikut berjuang bersamamu dalam membangun bisnis. Banyak karyawan yang unggul dalam pengalaman, namun belum tentu punya passion yang sama denganmu. Ada yang memang tertarik dengan bisnismu karena sekadar pernah bekerja di bidang yang sama. Ada juga yang memang melamar karena tipe jabatan tanpa mendalami visi bisnismu. Hal ini bisa lebih dikorek dalam wawancara.
Kalau baru memulai bisnis, skala perusahaanmu mungkin cenderung kecil atau menengah, Sisters. Kamu juga akan membutuhkan orang yang dipercaya untuk merencanakan dan menangani proyek penting. Karena itu, kamu perlu ‘klik’ dengan karyawan pertama yang akan direkrut. Layaknya membangun rumah tangga, kamu perlu chemistry yang tepat. Selama kamu menyimpan rasa tidak sreg pada karyawan, skill yang bagus pun akan kurang bermanfaat.
Meski kamu mungkin sudah belasan tahun bekerja di bidang yang sama, namun kamu akan masuk dalam kategori pemula ketika membuka bisnis sendiri. Kamu mungkin punya modal dan kemampuan, tapi dibutuhkan bantuan dari banyak ‘kepala’ agar bisa memahami dan melihat tren di bidangmu dengan lebih baik. Ketika memutuskan merekrut karyawan, lihat juga kelebihan dari calon karyawan ini agar kamu bisa mempelajari sesuatu dari mereka dan begitu juga sebaliknya. Jangan juga melihat dari segi umur. Meski lebih muda, jika dia punya kemampuan yang tidak kamu miliki dan bermanfaat bagi bisnismu, mengapa tidak? Hubungan pekerjaan yang bersifat simbiosis mutualisme bisa mendatangkan manfaat berlipat untuk bisnismu, Sisters.
Sebagai pemilik bisnis yang juga mengelola tim, kemampuanmu untuk melihat potensi calon karyawan sangat dibutuhkan. Dari CV, portofolio, hingga wawancara, kamu bisa melihat hal ini. Potensi seseorang bisa dinilai dari kombinasi skill dan passion. Sebagai pemilik bisnis, kamu punya kendali untuk menempatkannya pada posisi tertentu agar kandidat ini bisa berkembang. Hal ini juga melatih kemampuanmu untuk berpikir jangka panjang, Sisters.
Hal ini sangat berguna jika kamu juga masih mencari orang-orang yang tepat untuk mengisi tim. Jika kamu merekrutnya, karyawan ini sudah paham dengan budaya perusahaan dan hal-hal yang dibutuhkan untuk perkembangan bisnis. Dengan kata lain, kandidat ini juga harus mampu membantu dan bekerja sama menjadi pondasi kuat bagi bisnis pertamamu, Sisters.