Sisters, tahukah kamu? Ternyata ada tiga motivasi bagi anak dan remaja untuk mengakses internet, yaitu untuk mencari informasi, untuk terhubung dengan teman (lama dan baru) dan untuk hiburan. Pencarian informasi yang dilakukan sering didorong oleh tugas-tugas sekolah, sedangkan penggunaan media sosial dan konten hiburan didorong oleh kebutuhan pribadi.
Walaupun awalnya mereka berselancar di dunia maya dengan tujuan baik, seperti mencari bahan tugas sekolah, tapi kita tak pernah tahu, apa yang terjadi setelahnya, bahkan saat tak di sengaja. Ya, anak-anak dan remaja memang selalu tertarik untuk belajar hal-hal baru, namun terkadang mereka tidak menyadari risiko yang dapat ditimbulkan.
Beberapa diantaranya adalah kecanduan konten negatif seperti pornografi, cyberbullying, radikalisme yang dimulai dengan cemoohan kata-kata melalui komentar di media sosial, dan juga pelanggaran privasi. Beberapa hal inilah yang menjadi fokus kita sebagai orangtua dalam hal pendampingan penggunaan internet baik bagi anak-anak, Sisters.
Karena internet telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan anak-anak dan remaja di Indonesia, diperlukan upaya-upaya untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan agar tetap menggunakan internet dengan aman. Selain pendampingan, ajak mereka berbicara dari hati ke hati, apakah yang mereka lakukan jika sedang berselancar di dunia maya?
Hal yang harus dilakukan kita sebagai orangtua adalah mendiskusikan dengan anak, apa sebenarnya kebutuhannya berselancar di dunia maya? Tanyakan mengapa harus memiliki gadget dan mengakses internet. Tanamkan pemahaman padanya bahwa, membeli atau memiliki sesuatu itu bukan berdasarkan tren tetapi berdasarkan kebutuhan.
Sisters, kita sebagai orangtua juga harus mendiskusikan tanggungjawabnya. Si anak harus paham bahwa orangtua berhak menanyakan untuk apa dan bagaimana teknologi tersebut digunakan. Tegaskan konsekuensi pada anak jika teknologi tersebut disalahgunakan.
Diskusikan resikonya, memahami tentang penyalahgunaan, resiko ataupun hal negatif yang dapat timbul dari penggunaan gadget atau internet dan ingatkan anak untuk menceritakan hal yang membuatnya tidak nyaman dalam menggunakan gadget atau internet, ya, Sisters!
Perusahaan penyedia jasa internet dan pemerintah, kini semakin fokus dalam meningkatkan keamanan konten atau melakukan proteksi sehingga dapat menjadikan dunia maya sebagai ruang yang aman dan positif bagi anak anak dan remaja untuk hidup dan tumbuh. Karena banyak anak-anak yang tidak terlindungi dari konten negatif yang ada di internet, sebagian besar dari mereka tanpa sengaja mendapatkan pesan pop-up atau mendapatkan melalui tautan yang menyesatkan, Sisters.
Sumber Info: Kemkominfo RI