Sisters, pada stadium awal, kanker usus besar umunya tidak menunjukkan gejala yang berarti. Hal itu berakibat banyak orang gagal mendapatkan diagnosa sejak dini yang mengakibatkan kanker sudah terlanjur menjalar.
Oleh karena itu, penting sekali untuk mengenali gejalanya sebelum terlambat diobati, Sisters.
Apa saja tanda dan gejala kanker usus besar yang harus diwaspadai?
Pada umumnya, gejala kanker usus besar bisa meliputi satu atau lebih kondisi berikut ini:
Terkadang, warna feses lebih gelap akibat perdarahan. Perdarahan yang terjadi akibat kanker usus besar biasanya terjadi secara perlahan dan menumpuk dari waktu ke waktu, menyebabkan anemia. Namun, anemia yang terjadi juga bisa disebabkan oleh beberapa penyakit lainnya, yaitu infeksi, wasir, sindrom iritasi usus, atau penyakit radang usus.
Maka dari itu, jika kamu menemukan gejala-gejala tersebut, segera berobat ke dokter, Sisters. Apalagi jika gejala yang kamu keluhkan berlangsung lama dan semakin parah. Dengan mendeteksi sejak dini, pengobatan akan mudah dilakukan dan peluang sembuh menjadi semakin besar, dan biasanya dokter akan menjadwalkan kolonoskopi untuk menemukan penyebab keluhanmu.
Tahapan stadium kanker usus besar
Dalam kasus kanker, stadium digunakan untuk mengetahui seberapa jauh sel kanker menyebar ke organ lain. Stadium juga dapat membantu dokter untuk menemukan pengobatan serta perawatan yang terbaik sesuai dengan kondisimu.
Berikut tahapan atau stadium perkembangan kanker usus besar:
Stadium 0. Dalam tahap ini, sel-sel yang tidak normal ditemukan pada lapisan terdalam usus besar. Sel-sel tidak normal ini bisa menjadi kanker dan menyebar ke jaringan normal terdekat. Stadium 0 kanker sering juga disebut dengan karsinoma in situ.
Stadium I. Dalam taahap ini, sel kanker telah terbentuk dan mulai menyebar dari lapisan jaringan terdalam di dinding usus besar menuju ke jaringan terdekatnnya. Namun penyebaran sel kanker belum menuju ke kelenjar getah bening.
Stadium II. Dalam tahap II, kanker usus besar dibagi mejadi 3 fase, yaitu:
Stadium III. Dalam tahap III, kanker usus besar dibagi menjadi 3 fase, yaitu:
Stadium IV. Dalam tahap IV, kanker mungkin telah menyebar ke kelenjar getah bening terdekat dan menjalar ke bagian tubuh lainnya, seperti hati atau paru-paru.
Faktor risiko yang menyebabkan terjadinya kanker usus besar
Sampai saat ini penyebab utama dari kanker usus besar masih belum diketahui secara pasti, Sisters. Tetapi ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami pertumbuhan sel kanker usus besar, baik yang dapat diubah maupun yang tidak bisa diubah.
Berikut faktor-faktor risiko yang dapat menjadi penyebab kanker usus besar adalah:
Faktor yang dapat diubah:
Faktor risiko kanker usus besar yang dapat diubah dapat dipengaruhi oleh gaya hidup yang tidak sehat. Hal ini meliputi:
- Pola makan buruk
- Kurang aktivitas fisik
- Mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah banyak
- Merokok
- Obesitas
Penyebab yang tidak dapat diubah:
- Usia lanjut
- Riwayat menderita polip atau kanker usus besar
- Pernah mengalami penyakit radang usus
- Faktor keturunan
- Memiliki riwayat keluarga yang pernah mengalami tumbuhnya polip yang berpotensi kanker
- Memiliki riwayat penyakit diabetes tipe 2
Nah, Sisters, jangan segan untuk cek kesehatan secara berkala untuk mendeteksi sejak dini jika ada penyakit dalam tubuhmu. Lebih baik mencegah daripada mengobati kan, SIsters?