Sisters, saat para perempuan menceburkan diri di berbagai perusahaan start-up digital, tentu banyak tantangan yang harus dihadapi. Namun seiring perkembangannya, masyarakat semakin akrab dengan dunia digital dan kepercayaan pun mulai meningkat.
Perubahan ini tentu menjadi meningkatkan peluang bagi perempuan untuk berkiprah di dunia entrepreneur digital. Namun, untuk dapat memaksimalkan peluang yang ada, perempuan harus membekali dirinya dengan hal-hal berikut ini.
Nah, hal pertama yang menjadi sorotan adalah pilihan pendidikan dan minat. Anantya Van Bronckhorst, Co-founder Think.Web, berpendapat bahwa pilihan profesi biasanya ditentukan oleh pendidikan dan minat. Hingga saat ini, minat perempuan terhadap dunia komputer dan teknologi dinilai masih kurang. Penyebabnya bisa bermacam-macam.
Untuk itulah, membuka wawasan perempuan terhadap peluang-peluang di bidang digital bisa menjadi salah satu langkah awal, Sisters.
Saat ini telah banyak tersedia platform mulai dari media sosial hingga marketplace yang menyediakan kesempatan bagi perempuan untuk berbisnis. Meskipun begitu, bisnis-bisnis berskala besar masih dikuasai laki-laki. Banyak yang berpendapat bahwa perempuan biasanya lebih berhati-hati dan memiliki banyak pertimbangan. Sedangkan, agar bisnis bisa scale up dibutuhkan biaya yang tidak sedikit dan risiko yang cukup besar. Untuk mengatasi hal ini diperlukan mentoring, berkonsultasi dengan mentor atau mereka yang sudah memiliki bisnis. Hal ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan membantu proses pengambilan keputusan, terutama yang terkait dengan proses scale up bisnis.
Yang ketiga adalah investasi dan koneksi, Sisters. Beberapa tahun belakangan, semakin banyak Venture Capital dan juga angel investor yang membuka diri untuk membantu pengusaha wanita atau bahkan mengkhususkan diri untuk pengusaha perempuan. Seperti halnya seputar peminjaman modal, kuncinya adalah koneksi, Sisters.