Punya Teman Kerja Fresh Graduate? Kamu Bisa Bimbing Dengan 4 Cara Ini

Sisters, memasuki dunia kerja, kamu akan menyadari bahwa secerdas apapun saat kuliah, kamu pasti masih membutuhkan bimbingan saat pertama kali kerja. Hal ini pasti pernah dirasakan oleh kita yang pertama kali kerja sebagai seorang fresh graduate. 

Dunia kerja memang sangat berbeda dengan pendidikan, sehingga maklum rasanya apabila kita merasa bingung saat pertama kali terjun ke dalamnya. 

Berkarir di dunia kerja tentu tidak mudah, apalagi sebagai seorang fresh graduate. Namun ada kalanya kita yang sudah terlebih dahulu terjun di dalamnya harus membimbing para karyawan baru yang masuk ke perusahaan. Hal ini cukup umum terjadi untuk kita yang sudah mencapai level senior dan perlu membimbing rekan kerja atau bawahan kita.

Tanggung jawab sebagai seorang mentor ini tentu saja bukan hal yang mudah. Kita perlu memastikan bahwa rekan kerja baru kita mampu memahami jobdesk yang diberikan dan mampu mengerjakannya dengan baik.

Agar kamu bisa memberikan bimbingan yang tepat, berikut beberapa cara yang dicoba. Simak yuk!

1. Libatkan dalam Project Tim

Cara tercepat agar rekan kerja bisa cepat belajar dan berbaur adalah menempatkannya dalam sebuah project yang terdiri dari banyak anggota.

Hal ini bisa membuat karyawan baru belajar dengan cepat dengan cara memperhatikan kinerja anggota tim lain di project yang sama. Dia juga bisa mendapatkan banyak masukan dibanding harus belajar sendiri atau dari 1 mentor saja. Melibatkan rekan kerja baru ke dalam suatu project juga bisa membuatnya lebih cepat mengenal anggota tim yang lain.

Sehingga selain mendapatkan ilmu, dia juga bisa mulai mengembangkan relasi dan membuka diri ke orang lain selain atasannya. Tentu hal ini sangat bermanfaat untuk perkembangan karirnya di masa depan.

2. Konsisten Berikan Kritik 

Memberikan pembelajaran dan bimbingan ke rekan kerja baru perlu dilakukan secara objektif. Sebagai mentor yang baik, hal ini bisa dilakukan dengan memberikan kritik secara berkala kepada rekan kerja barumu.

Di dunia kerja, kita harus siap untuk menerima kritik dan saran dari orang-orang di sekitar kita. Baik itu kritik positif maupun negatif, kita harus membiasakan rekan kerja baru kita untuk merasakan hal-hal tersebut. Karena dalam jangka panjang, kritik yang diberikan tidak hanya akan berasal dari atasan saja, tetapi juga dari orang lain. 

Hal tersebut juga sangat berguna untuk perkembangan mental dan kemampuan seseorang. Melalui kritik positif, dia akan belajar bagaimana cara meningkatkan performa kerja agar bisa lebih baik. Dengan kritik negatif, dia bisa belajar untuk memperkuat mental dalam menghadapi berbagai masalah yang mungkin terjadi di masa depan.

3. Berikan Tanggung Jawab Lebih

Sikap tanggung jawab adalah modal utama kesuksesan dalam dunia kerja. Untuk melatihnya, berilah dia pekerjaan dengan konsekuensi yang setimpal.

Konsekuensi ini akan membuat dia terikat dalam sebuah tanggung jawab sehingga dia perlu memastikan pekerjaan tersebut selesai. Tanggung jawab ini juga banyak jenisnya, bisa berupa deadline atau  target yang harus dicapai dalam jangka waktu tertentu.

Pemberian tanggung jawab lebih ini juga cepat atau lambat akan membuat seseorang belajar menyelesaikan tugas dengan tepat waktu. Hal ini akan memacunya menjadi pribadi yang lebih disukai oleh banyak orang dan tentunya akan membantunya dipercaya oleh banyak orang di masa depan

4. Ajarkan Membuat Rencana Kerja

Menyusun skala prioritas ketika bekerja adalah hal yang sangat penting. Sebagai mentor ajarkan rekan kerja barumu cara membagi waktu dengan baik dengan menyusun rencana kerja.

Rencana kerja ini bisa dilakukan dengan mengurutkan setiap tugas-tugas yang diberikan sesuai dengan tingkat kepentingan mulai dari yang tertinggi sampai dengan terendah. Pastikan apakah dia bisa membagi waktu dengan baik dalam setiap pekerjaan yang telah disusun prioritasnya.

Manajemen waktu dan prioritas ini adalah kunci kesuksesan karena kita seringkali akan menerima berbagai jenis pekerjaan dari banyak orang. Apabila tidak ada rencana kerja yang dibuat, bisa-bisa malah semua pekerjaan tidak bisa diselesaikan dengan tepat waktu.

Sebagai seorang mentor, selalu posisikan dirimu sebagai contoh yang baik untuk rekan kerjamu, Sisters. Apapun yang kamu contohkan nantinya akan menjadi pembanding baginya di masa depan. Ajarkan juga ilmu-ilmu yang kamu dapatkan selama bekerja supaya dia bisa berkembang dengan cepat. Kamu ingin rekan kerja barumu sukses di tempat kerja bukan?