Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi. Tekanan darah itu sendiri adalah kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong melawan dinding pembuluh darah (arteri). Tekanan darah tinggi juga merupakan kondisi yang menggambarkan di mana tekanan darah lebih tinggi dari 140/90 milimeter raksa (mmHG).
Nah, untuk menurunkan tekanan darah tinggi demi menghindari risiko fatal seperti serangan jantung, ada baiknya kamu mengetahui makanan penurun darah tinggi mana yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi.
Selain garam, makanan yang mengandung banyak gula, serta makanan yang mengandung banyak lemak, di bawah ini adalah 5 jenis makanan yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Pisang
Karena kandungan kalium yang tinggi dalam buah pisang dapat membantu menyeimbangkan kadar natrium yang tinggi dalam tubuh para penderita hipertensi, sehingga dapat membantu kamu dalam menurunkan tekanan darah. Kamu dapat mengonsumsi pisang secara langsung atau juga sebagai teman untuk makan sereal atau yogurt. Lebih enak, bukan?
Sayuran hijau
Selain pisang, sayuran hijau seperti bayam, lobat hijau, sawi, dan lainnya juga mengandung kalium tinggi. Terlebih lagi, sayuran hijau juga mengandung kalsium yang juga berguna sebagai makanan penurun darah tinggi. Setengah cangkir bayam matang mampu memberikan 12% dari kebutuhan kalsium harian orang dewasa.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk selalu mengonsumsi sayuran hijau setiap harinya sebagai makanan penurun darah tinggi maupun makanan mengontrol tekanan darah kamu. Pilihlah sayuran segar karena sayuran dalam kaleng biasanya ditambahkan natrium yang berdampak negatif bagi tekanan darahmu.
Kentang
Selain mengandung kalium dan magnesium tinggi, kentang juga memiliki kandungan serat yang kamu perlukan. Yang jadi permasalahan di sini adalah cara pengolahan kentang yang biasanya ditambahkan dengan garam.
Karena makanan yang mengandung garam justru akan meningkatkan tekanan darah tinggi, maka sebaiknya kamu coba untuk mengonsumsi kentang yang hanya direbus atau dipanggang tanpa penambahan garam.
Ikan
Beberapa jenis ikan tertentu, seperti ikan trout, memiliki kandungan vitamin D yang dapat membantu menurunkan tekanan darahmu. Manfaat ikan terhadap tekanan darah ini juga telah diteliti. Penelitian yang diterbitkan oleh Nutrition Journal menyebutkan bahwa makan ikan berlemak, seperti salmon, sebanyak tiga kali seminggu dikaitkan dengan penurunan tekanan darah diastolik selama lebih dari delapan minggu. Para peneliti mengatakan bahwa banyak penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa asam lemak omega-3 yang terkandung di ikan memiliki efek penurun tekanan darah.
Ingat, sebaiknya hanya konsumsi garam maksimal 6 gram setiap hari untuk membantu mengontrol tekanan darah. Jadi, kamu bisa memasak ikan dengan cara mengoleskan minyak zaitun dan tambahkan dengan lada hitam, lalu panggang ikan sampai matang.
Coklat
Mengonsumsi cokelat yang kaya akan flavonoid yang biasa ditemukan pada dark chocolate, ternyata dapat membantu kamu dalam penurunan tekanan darah tinggi, Sisters.
Penelitian dalam BMC Medicine tahun 2010 menyebutkan bahwa konsumsi dark chocolate dianjurkan sebagai makanan penurun darah tinggi bagi orang dengan kondisi hipertensi atau prahipertensi.
Kandungan flavonoid dalam dark chocolate berhubungan dengan pembentukan oksida nitrat yang dapat melebarkan pembuluh darah sehingga melancarkan aliran darah, hasilnya dapat menurunkan tekanan darah, seperti dijelaskan dalam penelitian lain. Semakin tinggi kandungan kakao dalam produk cokelat (sebanyak 70% kakao), semakin baik untuk kesehatan kamu.
Selain menghindari makanan dan mengonsumsi jenis makanan di atas, untuk menjaga tekanan darah tetap normal, kamu juga harus rajin melakukan aktifitas fisik, Sisters. Hindari stres dan mulailah memasak sendiri makanan di rumah. Jangan lupa juga untuk rutin cek tekanan darahmu, ya!