Sisters, semua orang punya tujuan finansial yang ingin dicapai seperti membayar hutang, menabung untuk beli rumah, memanfaatkan waktu untuk berlibur ke luar negeri atau hanya sekedar merasa tenang dengan kondisi finansial yang baik. Untuk tujuan-tujuan finansial apapun itu, kamu bekerja keras setiap harinya. Ngantor dari mulai pukul 8 pagi hingga 5 sore bahkan lembur sampai tengah malam pun rela kamu lakukan. Maka dari itu, perencanaan keuangan adalah langkah awal yang harus kamu lakukan untuk mencapai tujuan finansial yang kamu cita-citakan, Sisters.
Rencana keuangan pada dasarnya adalah pengalokasian dari penghasilanmu dalam satu bulan untuk belanja kebutuhan, membayar tagihan, investasi dan simpanan. Rencana keuangan yang sehat tentunya pengalokasian yang tepat sasaran serta punya tujuan penghematan. Ini adalah elemen kunci untuk menentukan kekayaan masa depanmu, dapat berubah sesuai kebutuhan dan tujuan. Nah, berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu gunakan:
Melakukan analisis dengan memperhatikan kondisi terkini, seperti status perkawinan, jumlah anggota keluarga, kondisi pekerjaan, usia, kondisi kesehatan, dan lain-lainnya.
Disusun tujuan-tujuan yang ingin dicapai, baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek, seperti :
Perencanaan keuangan dapat berupa kegiatan yang akan dilakukan dan bauran produk keuangan yang akan digunakan, dikaitkan dengan jangka waktu pencapaiannya.
Misalkan :
Nah, Sisters, kondisi keuangan seseorang bisa berubah. Misalnya seperti lahirnya anggota keluarga baru, mengalami sakit yang membutuhkan biaya besar dan terganggunya sumber penghasilan keluarga, meningkatnya pendapatan secara signifikan, dan lain-lain.
Jika terjadi perubahan, maka proses perencanaan keuangan akan dilakukan lagi dimulai dari awal proses (mengevaluasi kondisi keuangan terkini) dan diteruskan dengan proses-proses berikutnya, ya, Sisters!
Sumber Info: https://bit.ly/2yrNnWo