Sisters, hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis dimana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis. Tekanan darah yang selalu tinggi bisa menjadi faktor risiko stroke. Penyakit hipertensi ini merupakan salah satu penyakit tidak menular yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia. Penyebabnya bermacam-macam, diantaranya faktor usia, faktor keturunan, merokok, kelebihan berat badan atau obesitas, kurang olah raga dan stress.
Berapa Batasan Normalnya? Batasan normal tekanan darah adalah 120/80 mmHg. Angka 120 menunjukkan tingkat tekanan ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh (kontraksi) atau menurut istilah medis dikenal dengan sebutan tekanan sistolik. Sedangkan angka 80 menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat sejenak sebelum kembali memompa (relaksasi) atau dikenal dengan istilah diastolik. Tekanan darah yang berada di atas angka 120/80 mmHg patut dicurigai hipertensi. Kondisi ini sering disebut dengan prehipertensi. Seseorang dapat dikatakan hipertensi apabila dari beberapa kali pemeriksaan didapat angka tekanan darah yang mencapai angka 140/90 mmHg atau lebih. Ini sesuai dengan panduan yang diberikan oleh European Society of Cardiology. Kekuatan darah dalam menekan dinding arteri ketika dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh mempengaruhi ukuran tekanan darah. Tekanan yang terlalu tinggi akan membebani arteri dan membuat jantung bekerja lebih keras. Itulah sebabnya penderita hipertensi memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap serangan jantung dan stroke.
Cara mengendalikan hipertensi bisa dengan gaya hidup sehat dan minum obat secara teratur. Pengobatan secara teratur yang dimaksud adalah meminum obat sesuai rekomendasi dokter dan melakukan kontrol teratur.
Faktor risiko hipertensi ada 2:
Hipertensi pada umumnya tidak disertai gejala atau keluhan tertentu. Keluhan tidak spesifik pada penderita hipertensi adalah sakit kepala, gelisah, jantung berdebar-debar, pusing, penglihatan kabur, rasa sakit di dada, mudah lelah, dan lain-lain.
Komplikasi penyakit yang bisa terjadi pada penderita hipertensi adalah gangguan jantung, gangguan serebral (otak), gangguan fungsi ginjal, gangguan penglihatan, dan lain-lain.
Cara pencegahan hipertensi bisa dengan CERDIK. Yaitu:
Cek kesehatan secara berkala
Enyahkan asap rokok
Rajin aktivitas fisik
Diet seimbang
Istirahat cukup
Kelola stres
Sumber info: Kemenkes RI