Sisters, negara Indonesia dengan penduduk yang besar memiliki jumlah penderita Tuberkulosis (TBC) yang juga besar, bahkan termasuk lima besar di dunia. Setiap tahun sekitar 850 ribu orang dengan TBC di Indonesia, dan 13 orang meninggal akibat TBC setiap jamnya.
Tingginya masalah TBC di negara kita disebabkan oleh antara lain, karena penemuan kasus dan pengobatannya kalah cepat dengan penyebaran penyakitnya. Sebelum datang ke layanan kesehatan yang tepat, banyak di antara mereka yang mencari pengobatan di luar layanan kesehatan, termasuk mengobati sendiri.
Edukasi kepada masyarakat sangat diperlukan dan bisa dilakukan oleh berbagai lapisan masyarakat, salah satunya di lingkungan pesantren. Sebagaimana diketahui, pesantren merupakan lembaga pendidikan yang berbasis agama Islam yang dekat dengan masyarakat.
Para santri datang dari berbagai penjuru Indonesia untuk mempelajar agama Islam. Dengan pesantren di Indonesia sebanyak 29.000 dan jumlah santri sebanyak 4.048.720, para santri diharapakan berperan aktif dalam meningkatkan pembangunan kesehatan di lingkungan masyarakat dengan menggunakan ajaran agama Islam dalam latar belakangnya.
''Saya kira, para santri bisa menjadi influencer untuk mengedukasi masyarakat tentang pencegahan penularan TBC,'' ujar Menteri Kesehatan Nila Moeloek saat mengahadiri acara Peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia di Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Potensi ini harus dijaga dengan memastikan para santri hidup sehat dan mendapatkan informasi terkait kesehatan yang benar selama mereka berada di pesantren. Selain itu adanya Pusat Kesehatan Pesantren yang lebih dekat dengan masyarakat sekitar pesantren, membuat masyarakat lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan dan melakukan skrining kesehatan.
Nah, sudah saatnya Indonesia untuk bangkit melawan TBC. Sudah saatnya negara kita mempunyai jumlah penderita TBC baru kurang dari 500.000 per tahun dan sudah saatnya pula kita mengerahkan semua daya dan upaya untuk bisa mencapai target eliminasi TBC tahun 2030.
Yuk, Sisters, bantu pemerintah perangi TBC!