Sisters, suntik vitamin C adalah metode perawatan kulit yang sejak beberapa tahun ke belakang hingga kini tidak berakhir trend-nya di kalangan wanita. Apakah kamu termasuk salah satu yang melakukannya atau berencana melakukannya? Memang metode ini memiliki manfaat bagi kecerahan kulit dan perbaikan stamina tubuh. Namun apakah kamu tahu berbagai efek sampingnya?
Meskipun begitu, kalau memang pertimbanganmu dan alasanmu kuat, suntik vitamin C tidak dilarang secara medis. Simak 9 potensi efek samping penggunaan suntik vitamin C di bawah ini, sebelum memutuskan melakukannya, ya, Sisters!
Ss\isters, sebelum kamu benar-benar melakukan suntik vitamin C, sebaiknya kamu memeriksakan diri lebih dulu terkait tingkat imunitas yang kamu miliki. Dengan imunitas yang rendah, kamu akan berisiko lebih besar terkena alergi. Jangan gegabah mengambil keputusan, karena dosis penyuntikan vitamin C cukup besar.
Gatal dan iritasi yang dirasakan bisa jadi karena efek dari alergi tadi atau efek langsung dari kadar tinggi vitamin C yang masuk ke dalam tubuhmu. Iritasi biasa terjadi pada titik bekas suntikan. Hati-hati, karena gatal dan iritasi yang kamu alami dapat menjadi gejala awal dari penyakit kulit, Sisters.
Rambut rontok dapat terjadi akibat tubuhmu melakukan penolakan terhadap vitamin C tambahan yang disuntikkan dalam dosis tinggi, Sisters. Bagi beberapa orang, hal ini akan terjadi.
Perlu diperhatikan bahwa suntik vitamin C dapat meningkatkan glukosa darah dalam tubuhmu, Sisters. Jadi berhati-hatilah bagi para wanita yang memang memiliki penyakit diabetes, sebaiknya jangan memilih perawatan kecantikan ini.
Risiko lain yang patut diwaspadai dalam penggunaan suntikan vitamin C adalah dosis yang dapat mencapai 4 gram untuk setiap suntikannya. Dosis yang tinggi ini dapat mempengaruhi sistem kinerja hingga merusak organ ini, lho, Sisters.
Salah satu sifat vitamin C adalah larut dalam air, Sisters. Kemampuannya larut dalam air ini membuat vitamin C pada akhirnya akan mencapai ginjal dan dapat mengganggu kinerja ginjal jika suntik dilakukan lebih dari batas normal. Sebaiknya suntik tidak dilakukan lebih dari satu kali dalam satu minggu, ya!
Meskipun suntik vitamin C bermanfaat bagi kecerahan kulit, ternyata dapat berisiko bagi masa monopause nantinya. Cairan yang disuntikan dapat menyebabkan wanita mengalami masa monopause dini, Sisters.
Hemoglobin merupakan suatu protein yang mengandung zat besi dan memberi warna merah pada darah. Penggunaan suntik vitamin C berlebihan berisiko menurunkan produksi hemoglobin dalam tubuh. Ini berbahaya, apalagi bagi yang memiliki riwayat penyakit ini sebelumnya.
Selain karena gaya hidup yang tidak sehat, sel kanker dapat berkembangbiak akibat vitamin C dengan dosis besar. Maka perlu sangat diwaspadai untuk penggunaan suntik vitamin C.
Sekarang sudah tahu ‘kan, berbagai efek samping dari suntik vitamin C, Sisters? Jika ingin melakukan perawatan kulit dengan metode ini, konsultasikan dahulu ke dokter dan sebaiknya dilakukan oleh dokter, ya. Ingatlah bahwa 9 efek samping di atas dapat mengincarmu. Bijaklah dalam memutuskan, Sisters!