Sisters, walaupun kamu sibuk bekerja, maupun mengurus anak, sempatkan diri untuk mengecek kesehatanmu secara rutin, ya. Jangan menunggu penyakit sudah parah dan menyesal kemudian. Hal ini supaya kamu lebih waspada dan menjaga berbagai kemungkinan yang dapat membuatmu terjangkit penyakit mematikan, seperti kanker. Lebih baik mencegah dari pada mengobati, kan?
Kamu tentu tahu yang dimaksud dengan kanker, Sisters. Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian.
Di bawah ini adalah 2 jenis kanker yang sering menyerang perempuan. Simak!
Kanker Payudara
Sejak usiamu menginjak 20 tahun, kamu sudah wajib periksa kesehatan payudaramu dengan metode SADARI alias perikSA payuDAra sendiRI, Sisters. Caranya, amati kedua bentuknya di depan cermin atau bisa juga dengan berbaring di atas tempat tidur kemudian raba dan tekan sedikit payudaramu searah jarum jam.
Jika kamu merasakan sesuatu yang aneh pada payudaramu seperti ada benjolan, kulit berubah warna dan atau mengkerut seperti kulit jeruk, atau puting susu masuk ke dalam, jangan ragu untuk segera ke dokter agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kalau usiamu sudah mencapai 40 tahun, kamu dapat melakukan mamografi (rontgen khusus untuk payudara) dan ultrasonografi.
Kanker payudara bisa diobati dengan pengobatan dan perawatan yang benar, Sisters. Langkah pengobatan yang bisa diambil untuk menangani penyakit ini adalah bermacam-macam. Mulai dari Lampektomi, Mastektomi, Kemoterapi, Radioterapi dan berbagai terapi lainnya.
Kanker serviks
Kanker yang muncul pada mulut rahim perempuan ini adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual di usia yang terlalu dini dan atau berganti-ganti pasangan. Bisa juga ditularkan melalui penggunaan toilet duduk yang tercemar virus human papillomavirus (HPV).
Penyakit ini memang bisa menyerang siapa saja, terutama perempuan yang sudah menikah. Perempuan berusia di bawah 25 tahun jarang terkena penyakit ini. Namun, walaupun begitu di Indonesia sendiri, kanker serviks yang terlambat didiagnosis memiliki angka yang cukup tinggi sebagai penyebab kematian.
Sisters, kamu yang sudah menikah dan pernah melakukan hubungan seksual walaupun baru 1 kali, wajib melakukan screening papsmear, ya! Hal ini untuk mendeteksi ada atau tidaknya virus HPV dan memeriksa sel di leher rahim kamu. Jadi kalau ada sel yang abnormal, bisa langsung terdeteksi. Info lebih lanjutnya bisa kamu baca di situs web Yayasan Kanker Indonesia.
Penanganan untuk penyakit ini tergantung dari seberapa luas sel kanker yang sudah menyebar. Penanganan kanker serviks adalah dengan melakukan operasi pengangkatan sebagian atau seluruh organ rahim, atau radioterapi. Bisa juga kombinasi keduanya.
Pada akhirnya, kanker merupakan penyakit yang melibatkan pikiran, tubuh dan jiwa. Jika kamu sedang menghadapinya, senantiasalah berpikir positif, Sisters. Kalau pikiran senang, badan pun pasti ikutan senang! Jika kamu dalam kondisi sehat, jangan lupa untuk cek kesehatan berkala ya!