Sisters, kamu pasti setuju bahwa anak adalah titipan dan amanah bagi orang tua. Nah, sudah menjadi kewajiban kita sebagai orang tua untuk mendidik anak dengan baik.
Di bawah ini ada beberapa prinsip dan strategi dalam mendidik anak kita. Simak yuk!
Wajib luangkan waktu, fisik, dan pikiran
Banyak orang tua ketika sedang bersama anak tapi hati, pikiran dan perhatiannya di tempat lain. Jangan seperti itu, Sisters. Berilah perhatian sepenuhnya pada anak, terutama saat mereka berkomunikasi denganmu. Karena dengan begitu, mereka juga akan menghargai kamu sebagai orang tua.
Wajib berikan kasih sayang dengan porsi yang pas
Jika anak kurang perhatian dan kasih sayang maka akan sulit untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Sebaliknya, anak yang terlalu dimanja dampaknya juga tidak baik. Jadi usahakan beri kasih sayang tidak kurang dan tidak berlebihan.
Orang tua harus konsisten
Jika kamu tidak konsisten, maka anak akan menjadi bingung. Anak akan menjadi tidak disiplin serta mengabaikan aturan maupun perintah orang tuanya karena bingung bagaimana harus bersikap.
Perhatikan makanannya
Makanan sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anakmu. Maka, perhatikanlah asupan makanannya. Berikan makanan yang baik, sehat dan bergizi.
Jadilah suri tauladan
Anak adalah peniru yang ulung, Sisters. Maka berikan contoh perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari. Jangan reaktif apalagi emosional dalam berperilaku dan berbicara.
Bersahaja dalam disiplin
Hindari menyakiti fisik dan mentalnya. Karena jika seperti itu, maka mereka akan belajar tentang kekerasan, permusuhan dan agresi. Tapi jangan pula terlalu permisif, Sisters. Karena jika seperti itu, maka mereka akan belajar menjadi orang liberal yang berperilaku bebas dan tidak mengindahkan aturan serta otoritas pihak berwenang.
Ajarkan sikap berbagi
Anak harus diajarkan untuk peduli, bersikap adil dan memikirkan orang lain. Karena jika tidak diajarkan, maka anak akan tumbuh menjadi sosok yang egois dan apatis.
Perhatikan lingkungan dan aktivitasnya
Orang tua harus memilih yang terbaik untuk anak. Acara televisi, jenis dongeng, bacaan, mainan dan hal-hal lain yang terkadang sepele sebetulnya sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak. Bahkan orang tua perlu juga untuk membatasi ataupun membuang acara televisi, video game dan film-film yang bermuatan agresi dan pornografi dari rumah.
Ajarkan adab pada anak
Ajarkan anak sopan santun, tata karma, adab dan norma-norma mulai dari bangun tidur, hingga menjelang tidur malam. Ajarkan juga padanya untuk menghargai orang lain, misalnya tetangga.
Ajarkan kemandirian
Larangan dan batasan membuat anak belajar akan self-control. Sebaliknya, kebebasan bahkan dorongan kepada anak untuk melakukan semuanya sendiri akan membuatnya mandiri dan punya inisiatif. Keduanya dibutuhkan dan perlu diatur agar anak punya kemandirian yang terukur, keberanian dan pengambilan risiko yang terarah.
Perhatikan pendidikan anak.
Amati perkembangan anak dalam kehidupan di sekolahnya. Bantu anak dalam belajar, tapi jangan kerjakan PR nya karena PR adalah alat bagi guru untuk mengetahui perkembangan belajar anak. Jalin pula komunikasi dengan pihak sekolah dan guru-guru yang mengajari anakmu.
Beranjak remaja, jadikan mereka partnermu
Jadikan anak remaja sebagai partner dalam urusan rumah seperti membantu masak atau membersihkan rumah. Jadi, mereka akan lebih bertanggungjawab dan mampu menghadapi realita kehidupan di saat mereka menjadi orang tua.