Hai Sisters! Jatuh cinta bisa terjadi dimana saja, salah satunya di kantor. Mungkin bukan kamu yang mengalaminya, melainkan rekan kerjamu yang tertarik dengan kepribadian menawanmu. Namun sayangnya, rekan kerja itu bukan termasuk dalam tipemu sehingga kamu hanya bersikap seperti biasa. Lalu, bagaimana jadinya ketika ia menyatakan cintanya padamu?
Menerimanya sama saja dengan memaksa dirimu untuk mencintai seseorang yang nggak kamu suka, bukan? Namun menolaknya bisa jadi mempengaruhi hubungan profesional di antara kalian. Lalu, harus bagaimana, ya? Simak tipsnya di bawah ini, yuk!
Berterima kasih padanya
Sisters, kamu perlu berterima kasih pada rekan kerja yang menyatakan cintanya padamu meski kamu merasa nggak nyaman, lho. Sebab kamu perlu menghargainya yang telah berusaha mengungkapkan perasaannya padamu, dan menghargai bahwa dirinya memikirkan dirimu. Berterima kasih juga membantu rekan kerja merasa sedih maupun merasakan penolakan yang berat, lho, Sisters.
Ajak bicara berdua
Terlepas dari bagaimana cara rekan kerjamu menyatakan cintanya padamu, ajak ia untuk berbicara secara langsung secara berdua, tanpa ditemani rekan kantor lain. Bicara dari hati ke hati dan beri pengertian padanya jika kamu tidak tertarik untuk menjalin cinta dengannya. Baik-baik, ya, Sisters.
Tegas
Jika nggak memiliki perasaan apapun pada rekan kerja mengaku naksir padamu, ucapkan secara tegas dan jelas sehingga nggak ada kebimbangan dalam pikirannya. Meski harus secara tegas, gunakan nada yang sopan dan nggak emosional. Dengan begitu, situasi tetap terkendali dan ia dapat mengerti perasaanmu dengan tepat, ya!
Jaga hubungan profesional
Sisters, ada kemungkinan terciptanya jarak di antara kamu dan rekan kerja ini. Jadi saat menyatakan penolakan, jangan lupa untuk menyampaikan keinginanmu agar hubungan profesional di antara kalian tetap terjaga, dan kalian dapat bekerja dengan baik setelah kejadian ini, ya!
Jaga sikapmu
Ketika sudah menolak pernyataan cinta rekan kerja, kamu perlu menjaga sikap saat bersamanya. Hindari bersikap terlalu dekat, atau terlalu bergantung padanya. Ini dapat menimbulkan kesalahpahaman dan kebingungan pada rekan kerja. Terlebih ketika ia masih berusaha move on dari penolakan. Karena itu, jaga sikapmu senormal mungkin saat bersamanya, Sisters. Jika ia meminta waktu untuk menjauh sementara darimu, kamu perlu menghormati pilihannya itu.
Memang tak semudah yang dibayangkan, bukan? Karena perasaan seseorang tetap harus dijaga, ya, Sisters.