Memiliki bisnis kecil bukan berarti tidak bisa dikembangkan menjadi bisnis besar, Sisters! Justru bisnis besar akan berawal dari bisnis kecil yang terus dijalankan dengan sungguh-sungguh serta strategi pengembangan bisnis yang bagus. Rencana bisnis dapat diibaratkan seperti sebuah peta yang akan menuntun pebisnis pada jalan kesuksesan.
Pebisnis memang sudah seharusnya tahan banting dalam membangun bisnisnya. Tidak peduli apakah dia adalah pebisnis pemula ataupun sudah senior, mental tahan banting ini harus tetap dimiliki. Yang tidak kalah penting adalah semangat kuat serta positif agar dapat selalu menghadapi aneka tantangan dalam berbisnis. Agar bisnis dapat dibangun secara sukses, maka dibutuhkan aneka rencana serta strategi jitu dalam prosesnya. Lalu strategi apa yang cocok untuk bisnis kecil dan besar ini? Yuk, simak!
Sisters, mulailah pengembangan bisnis dengan memiliki deskripsi usaha secara jelas. Deskripsi usaha ini akan berisi gambaran terkait penjelasan bentuk usaha, produk ataupun jasa yang ditawarkan, untung rugi dari produk atau jasa tersebut, harga, target bisnis sampai dengan sistem kerja yang berlaku. Adanya deskripsi usaha yang jelas akan membuat calon pembeli atau klien lebih memahami usaha yang kita jalankan.
Deskripsi ini juga akan memungkinkan kita dalam menjangkau lebih banyak konsumen atau klien. Susunlah visi dan misi dari perusahaanmu. Termasuk di dalamnya adalah tujuan yang akan dicapai serta strategi dalam mencapainya. Deskripsikan posisi perusahaan pada saat ini serta saat yang akan datang. Tentukan juga target pasar, lokasi usaha, keunggulan bersaing, bentuk usaha, manajemen inti, konsep manajemen dan lain-lain, Sisters!
Analisa pasar terutama diperlukan untuk mengetahui pesaing kita di bidang usaha yang sama, Sisters. Cara ini sangat cocok dalam menciptakan strategi bisnis. Pengamatan serta analisa sederhana sudah cukup dalam mengetahui faktor apa saja yang menjadi kelebihan serta kekurangan dari pesaing bisnis.
Kamu juga bisa mempelajari pengalaman sukses orang lain agar dapat merumuskan sendiri strategi sukses yang sesuai. Kamu juga dapat membuat catatan analisa kompetitor usaha. Amati dan tulis apa saja kelebihan serta kekurangan dalam bisnis kompetitor. Lakukan analisa terkait apa saja yang bisa kamu pelajari atau terapkan pada bisnis sendiri, ya!
Sisters, strategi pengembangan bisnis terkait pemasaran haruslah mencerminkan besarnya potensi bisnis dan kesuksesan yang dapat diraih. Strategi harus direncanakan secara lengkap. Termasuk dalam perencanaan strategi adalah cara promosi produk, lokasi usaha, biaya yang dikeluarkan, waktu, target pasar dan media promosi yang akan digunakan. Kamu juga bisa menerapkan perspektif 4P yaitu Product (Produk), Price (Harga), Place (Tempat) dan Promotion (Promosi).
Rencana pemasaran ini juga akan meliputi pangsa pasar yang dipilih, cara promosi yang sesuai target pasar, rencana anggaran penjualan, distribusi serta biaya-biaya lain yang terkait bisnismu, Sisters!
Melakukan promosi dan selalu menginformasikan produk yang dijual kepada calon konsumen merupakan strategi yang wajib dilakukan oleh pebisnis, Sisters. Promosi dan info produk biasanya saling berkaitan sehingga keduanya bisa dikerjakan secara bersamaan.
Kamu bisa memanfaatkan sosial media atau media online lainnya untuk memperkenalkan produk dan promo pada banyak orang. Gunakan media gambar yang baik dan maksimal yang lebih spesifik, serta detail informasinya. Saat melakukan promosi, sebaiknya gunakan media gambar yang baik dan maksimal, serta detail informasinya. Lakukan promosi secara berkala, dengan begitu calon konsumen akan lebih mudah terjaring, ya!
Pebisnis yang telah menginvestasikan waktu serta tenaganya dalam penyusunan rencana bisnis secara cerdas akan dapat lebih siap dalam menghadapi resiko dalam persaingan bisnis, Sisters! Jadi, jangan patah semangat, ya!