Sisters, semua orang punya bakat jadi pemimpin, tapi belum tentu memiliki kemampuan untuk menjadi pemimpin hebat yang sukses melaksanakan tugas dan mencapai tujuan yang diamanatkan kepadanya.
Nah, apa saja tanda orang yang belum siap memiliki posisi kepemimpinan? Berikut cirinya!
1. Kurang empati
Empati adalah kemampuan untuk merasakan keadaan emosional orang lain. Jika seorang pemimpin tidak bisa menempatkan diri dan merasakan apa yang dirasakan oleh bawahan, mereka tidak akan pernah menjadi pemimpin yang benar-benar hebat.
2. Takut perubahan
Seorang pemimpin yang tidak berani mengambil keputusan dan tanggung jawab terkait sebuah perubahan yang harus dilakukan dengan cepat bukanlah ciri seorang pemimpin yang hebat.
3. Terlalu mudah berkompromi
Seorang pemimpin yang terlalu bersedia berkompromi dan permisif pada banyak hal yang menghambat prestasi kerja, justru membuktikan ia adalah pemimpin yang lemah. Pemimpin hebat adalah yang memiliki batas yang jelas untuk berkompromi dalam mencapai target.
4. Terlalu suka memerintah
Seseorang yang hanya memerintah saja takkan mendapatkan loyalitas tim dan membuat bawahan merasa disepelekan. Pemimpin sejati tahu bagaimana cara mengelola bawahan dan bawahan setia dipimpin oleh mereka.
5. Plin-plan
Bila seorang pemimpin selalu terlihat bimbang pada keputusan besar dan maupun kecil, mereka mungkin akan mengalami banyak kesulitan dalam posisi kepemimpinan. Hal ini menunjukkan kurangnya rasa percaya diri yang akan menular pada bawahan yang dipimpin dalam wujud ketidakpercayaan dan hilangnya wibawa.
6. Minim karakter
Seorang pemimpin yang tidak bisa menerima nasehat orang lain dan selalu beralasan untuk membela diri saat menemukan dirinya berada dalam posisi tidak tepat, saat itu orang akan tahu bahwa ia bukanlah seorang pemimpin yang baik. Seorang pemimpin yang baik sangat perlu penilaian, masukan dan melihat diri sendiri dari kacamata banyak orang sebagai bentuk introspeksi.
7. Tak punya keseimbangan hidup
Kurangnya keseimbangan hidup dapat menjadi sumber masalah, misalnya kelelahan dan tidak optimalnya kualitas kerja. Seorang pemimpin yang tidak dapat bisa membagi waktu untuk dirinya sendiri, sudah pasti ritmenya akan terbawa pula dalam lingkungan pekerjaan dan mempengaruhi kerja tim secara keseluruhan.
8. Kurangnya kerendahan hati
Orang yang bertindak seolah-olah mereka bisa melakukan semuanya dan satu-satunya orang yang bisa melakukannya dengan benar, tidak mungkin bisa menjadi seorang pemimpin besar karena mereka akan terlalu sibuk mengerjakan tugas yang seharusnya bisa dilakukan oleh orang lain.
Sebenarnya, jika kamu memiliki ciri di atas, bukan berarti kamu secara otomatis tidak layak menjadi seorang pemimpin, Sisters. Justru jika kamu menyadari ada salah satu dari 8 ciri tersebut, maka kamu bisa lebih belajar lagi untuk memperbaiki kebiasaan buruk agar dapat menjadi pemimpin yang lebih baik dalam hidup pribadi dan bisnis.