Pada hari Sabtu, 28 Oktober 2017, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Sisternet menyelenggarakan workshop bertajuk "Karena Wanita Ingin Dimengerti" yang diselenggarakan di Gedung Graha XL, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta. Acara yang dimulai pukul 09.30 hingga pukul 12.00 WIB ini menghadirkan Rupiningsih, CEO Rupi Indonesia.
Rupiningsih merupakan ibu bekerja sekaligus pebisnis yang bergerak di bidang fashion wanita hingga bisnis kuliner. Disiplin dan manajemen waktu yang baik adalah salah satu resepnya untuk menciptakan kehidupan secara seimbang dalam rumah tangga, pekerjaan hingga dunia bisnis. Perempuan kelahiran tahun 1979 ini mengaku biasa tidur larut malam karena mengurus usaha ritelnya yang terletak di bilangan Jalan Bangka, Jakarta Selatan.
Rupi menyampaikan bahwa jika kita ingin mempunyai usaha yang terus berkembang, maka kita pun harus mengembangkannya secara serius. Tidak cepat puas dengan hasil yang ada dan terus berinovasi demi tercapainya target yang telah ditentukan. Rupi biasa membagi targetnya secara tahunan, kemudian dipecah menjadi bulanan, hingga harian. Nah, dari target harian tersebut kemudian dipecah lagi menjadi target per jam. Misalnya, dari jam 7.30 pagi sampai pukul 9.00, berapa target omzet yang harus dicapai. Pukul 09.00 hingga pukul 12.00 nanti juga ada target pencapaian omzet tertentu. Sehingga, semua target menjadi masuk akal dan bisa dicapai dengan rasa optimis. Walaupun usaha Rupi juga sempat mengalami naik-turun, namun Rupi tidak menyerah. Ia terus berusaha dan move on dari kegagalan yang dialaminya.
Rupi juga menceritakan betapa repotnya manajemen usaha secara manual. Ketika ia akan belanja bahan untuk produksi, ia harus menunggu pekerjanya untuk memeriksa ketersediaan stok bahan yang dibutuhkan. Untuk mengetahui barang yang best seller, terkadang Rupi harus menunggu waktu yang cukup lama karena menanti pekerjanya untuk memberikan laporan penjualan. Kesulitan ini juga dialami oleh para perempuan pelaku usaha lainnya. Oleh karena itu, XL membuat sebuah layanan komputasi awan yang diberi nama "Usahawan". Sebuah Software as a Service (SaaS) yang mempunyai 3 (tiga) aplikasi yang dapat menjawab kebutuhan para perempuan pelaku usaha. Aplikasi yang tersedia di dalam Usahawan adalah MOKA POS (point of sales), Jurnal (aplikasi akuntansi) dan Talenta (aplikasi pengelola Sumber Daya Manusia (SDM)).
Semua member Sisternet yang hadir pada acara Technology Academy hari ini berkesempatan untuk mencoba aplikasi tersebut. Para peserta berkesempatan untuk mencoba sendiri aplikasi MOKA POS yang sudah terhubung dengan mesin cash register via bluetooth. Canggihnya, aplikasi ini dapat dijalankan di ponsel berbasis Android dan iOS. Portabilitas aplikasi inilah yang menjadi salah satu keunggulannya. MOKA POS diibaratkan dengan mesin kasir yang bisa dibawa ke mana-mana. Jika Sisters ingin berjualan di bazaar atau pasar tradisonal atau dadakan sekalipun, Sisters cukup menginstal aplikasi ini di ponsel/ tablet. Ragam fitur yang ditawarkan cukup detil dan mampu mencatat transaksi penjualan hingga 10.000 item.
Untuk manajemen di belakang layar yang aman, Sisters bisa memanfaatkan Jurnal. Sebuah aplikasi akunting berbasis komputasi awan yang sudah mendapatkan sertifikat ISO 27001. Sehingga, Sisters tidak perlu khawatir dengan bocornya "rahasia perusahaan" karena Jurnal telah berpengalaman selama 3 tahun dan akan terus meningkatkan layanan dengan biaya yang cukup terjangkau.
Sedangkan untuk manajerial Sumber Daya Manusia (SDM), Sisters bisa menggunakan Talenta. Aplikasi ini dibangun khusus untuk meringankan tugas pengelolaan SDM , sehingga Sisters tidak perlu lagi pusing dalam menghitung gaji dan lembur karyawan. Software ini sudah digunakan oleh salah satu pioneer ojek online dan mall online besar di Indonesia, lho! Jadi, aplikasi ini sudah cukup teruji kehandalannya.
Saat ini, SaaS dengan mengandalkan sistem komputasi awan memang dianggap lebih efektif, dibandingkan jika Sisters harus membangun aplikasi sendiri, mengatur server dan mempekerjakan para ahli di bidang TI yang tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit. Dengan adanya platform Usahawan ini, yang Sisters perlukan hanyalah ponsel, tablet atau laptop yang mempunyai koneksi internet yang baik tentunya. Semua aplikasi ini berbasis web, sehingga tidak ada program yang perlu diinstal di dalam perangkat. Kecuali, jika Sisters ingin menggunakan Moka Pos di ponsel. Spesifikasi perangkat yang dibutuhkan pun cukup ringan. Yang penting, laptop Sisters bisa dipakai untuk mengakses internet dan mempunyai kecepetan konektivitas yang stabil. Sama seperti jika Sisters akan mengakses email dan browsing sehari-hari. Mudah, kan? Jika kamu penasaran atau ingin menggunakan untuk usaha kamu, kamu bisa mencoba sendiri aplikasinya di https://usahawan.bibento.co/.
Pada akhir acara para peserta mendapatkan bingkisan menarik dari Sisternet dan para sponsor yang ada. Bua kamu yang belum ikutan, yuk ikut di acara Sisternet berikutnya!