Apakah kamu sering bingung jika ditanya apa bakatmu Sisters? Apa yang ingin kamu pelajari dan fokuskan lebih lanjut? Nah, berikut langkah-langkah yang bisa kamu ambil untuk mengetahui apa saja bakatmu!
Bakat adalah kemampuan natural yang ada di dirimu. Sesuatu yang terasa mudah sekali kamu lakukan, yang sebenarnya hal tersebut tidak mudah untuk dilakukan oleh orang lain. Selain mudah untuk kamu lakukan, kamu juga kerap dipermudah dalam melakukan hal tersebut. Kesempatan melakukan hal tersebut sering kamu dapati dalam keseharianmu. Entah karena kamu lebih mudah menawarkan diri dalam melakukan hal itu, ataupun karena orang lain yang suka menawarkan pekerjaan tersebut. Syarat lainnya untuk bakat adalah, kamu merasa bahwa ketika melakukan hal itu, ada rasa bahagia dan puas. Kamu seakan-akan tidak bisa memikirkan bahwa kamu akan merasa bosan jika melakukan hal itu. Kalau kamu masih belum peka apa bakatmu, coba cek hal-hal berikut Sisters!
Di waktu sekolah dulu, kompetisi seperti apa saja yang pernah kamu menangkan? Prestasi apa saja yang menurutmu adalah prestasi terbaikmu? Apakah kamu pernah menjadi finalis dalam lomba pidato? Apakah kamu sering memenangkan lomba menulis esai? Yuk, kamu ingat-ingat lagi. Hal itu akan membantumu untuk menentukan apa bakatmu.
Hal-hal yang kamu lakukan di waktu luang
Kalau kamu tidak punya prestasi, atau memang jarang sekali ikut berkompetisi ketika sekolah dulu, coba telaah lagi, hal-hal apa yang suka kamu lakukan di waktu luang. Apakah kamu suka belajar coding, HTML, CSS? Nah, kamu kelihatannya ada bakat untuk menjadi seorang web desainer yang handal atau bekerja di dunia Internet. Apakah kamu suka ngobrol dengan teman-teman di saat weekend dan mendengarkan curhatan masing-masing orang? Wah, bisa berarti itu adalah tandanya kamu punya bakat menjadi psikolog atau konselor. Kamu suka ngumpul dan berorganisasi di waktu luang, dan kerap dipilih sebagai project manager? Wow, itu bisa menjadi pertanda kamu punya bakat sebagai leader dan manager, lho!
Coba deh kamu ingat-ingat lagi, apakah kamu selalu tertarik dengan suatu hal tertentu? Misalnya, suka banget dengan segala hal yang berbau fashion and beauty? Rajin banget membaca dan cari tahu blog dan media fashion di dunia. Mungkin artinya kamu mempunyai bakat untuk bekerja sebagai make up artist, fashion stylist, atau fashion and beauty writer. Kalau kamu suka banget nongkrong di toko buku dan baca, mungkin kamu perlu mengeksplorasi lagi bakat menulis kamu dan mengasahnya dengan lebih baik dan serius.
Terakhir, perhatikan komentar dari orang-orang sekitarmu, khususnya mereka yang mengenal kamu secara dekat. Apakah mereka sering memberi pujian kepada hal yang terasa biasa saja untuk dirimu? Misalnya, kamu sering sekali mendapat pujian bahwa kamu “kreatif”. Padahal, kamu merasa tidak pernah berusaha keras mencari ide kreativitas yang berbeda. Nah, bisa jadi itulah tandanya kamu memang punya bakat bekerja di dunia yang menuntut kreativitas. Atau malah orang sering memuji kamu sebagai orang yang pintar memecahkan masalah dan cepat nyambung jika membahas masalah uang dan angka? Ada indikasi kamu cocok di bidang-bidang keuangan, misalnya sebagai auditor, ataupun sebagai perencana keuangan. Bagaimana jika orang hanya memuji tentang sifat-sifat kamu? Misalnya kamu sering mendengar mereka suka memujimu sebagai orang yang suka menolong atau murah hati? Ini bisa juga menjadi pertanda. Artinya kamu cocok di industri yang service-oriented, misalnya di dunia LSM, non-profit, ataupun profesi di dalam bisnis yang tugas utamanya adalah taking care of people or customers.
Kamu sudah mendapat gambaran? Nah, kalau kamu sudah mendapatkan gambarannya, pastikan bahwa kamu bisa menjaga dan terus mengembangkannya dengan baik. Kamu harus sadar bahwa bakat adalah hadiah dari Tuhan dan harus digunakan untuk hal-hal yang baik. Jangan sampai bakat kamu sia-siakan sendiri, tidak kamu penuhi potensialnya, atau malah kamu gunakan untuk hal-hal yang kurang baik atau merugikan orang lain.