Sisters, mimisan adalah perdarahan yang terjadi pada hidung. Penyebabnya bisa berbagai macam, di antaranya perdarahan spontan yang terjadi pada saat demam tinggi, adanya perubahan suhu udara yang ekstrim, trauma atau terbentur di daerah hidung, serta kelainan darah. Anak usia ini umumnya sering mengalami mimisan karena pembuluh darahnya yang masih tipis dan peka. Jangan panik ketika si Kecil tiba-tiba mengalaminya.
Yuk, simak beberapa hal yang harus dilakukan ketika si Kecil mimisan di bawah ini!
Untuk menghentikan darah yang keluar, hindari mendongakkan kepala si anak. Karena tindakan ini bisa memperparah keadaan dan bisa membuat darah mengalir ke saluran pernapasan. Biarkanlah darah tetap mengalir ke bawah.
Cara selanjutnya untuk mengatasi si Kecil yang mimisan bisa dilakukan dengan menjepit lubang hidungnya dengan ibu jari dan jari telunjuk selama 10 menit. Kamu harus memastikan darah berhenti dahulu, baru lepaskan jepitan tersebut. Apabila darah tidak sengaja tertelan, mintalah si kecil untuk meludahkannya.
Mengatasi si Kecil yang mimisan juga perlu membuatnya untuk tidak bersin secara berlebihan selama 24 jam, ketika pendarahan sudah berhenti. Ini bertujuan untuk menghindari terjadinya iritasi pada hidung, Sisters.
Bila yang membuat si kecil mimisan adalah udara dingin. Kamu bisa melakukan penguapan pada hidungnya. Caranya dengan menyediakan air panas pada wadah yang agak besar. Lalu dekatkan kepala anak pada wadah tersebut dan biarkan ia menghirup uapnya beberapa menit, ya!
Sisters, beberapa langkah di atas memang bisa menghentikan mimisan biasa yang dialami anak. Namun ada beberapa jenis mimisan yang tak bisa ditangani di rumah, maka dari itu, ada baiknya segera diperiksakan ke dokter, ya!