Hai Sisters! Di tahun 2025 mendatang, menurut prediksi, akan muncul beberapa tren kecanggihan teknologi dan perkembangan media komunikasi yang begitu pesat, komunitas yang semakin besar, dan terhubungnya setiap manusia secara global di ranah digital. Perkembangan teknologi ini akan mengubah cara kita hidup dan bekerja. Beberapa pekerjaan akan hilang dan akan muncul profesi baru yang bahkan saat ini tidak ada. Namun, jangan salah, ada beberapa pekerjaan yang tetap bertahan hingga tahun 2025 nanti, apa saja? Yuk, simak!
Yang namanya aplikasi, keberadaannya sudah menjamur dan jumlahnya semakin berlipat. Kita dapat dengan mudah mengunduhnya dalam playstore atau applestore. Jenisnya juga semakin beragam. Dulu kita hanya akrab dengan aplikasi anti virus, tapi sekarang mah seberapa banyak kita melangkah setiap hari juga ada aplikasinya. Trend ini akan semakin naik daun selama 10 tahun ke depan. Alhasil, permintaan untuk seorang ahli aplikasi perangkat lunak juga semakin bertambah.
Profesi keperawatan diproyeksikan tumbuh 16% dari tahun 2012 hingga 2025 di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Jauh lebih tinggi dari angka pertumbuhan rata-rata pekerjaan lain, lho! Kok bisa? Hal ini terjadi karena meningkatnya kebutuhan penanganan dan pencegahan medis, meningkatnya penyakit kronis, dan meningkatnya kebutuhan layanan kesehatan untuk generasi Om-Bapak kita yang lahir tahun 1946-1964.
Karena kemajuan Internet dan konektivitas sudah sangat pesat, perusahaan jadi bisa mengumpulkan berbagai macam informasi dan data dengan sangat cepat, misalnya, data-data untuk memahami tren dan perilaku konsumen.
Masalahnya, sebagian besar data yang terkumpul tersebut biasanya masih sangat “mentah” sehingga susah dipahami para CEO dan pengambil keputusan di perusahaan. Nah, tenaga Data Analis lah yang bertugas mengolah dan menginterpretasikan data-data tersebut, sehingga menjadi sebuah informasi yang terstruktur dan berguna buat perusahaan. Profesi data analis adalah salah satu profesi yang paling dibutuhkan dan cepat berkembang, serta di proyeksikan tumbuh antara 3% - 7% hingga tahun 2025.
Profesi akuntan dan auditor diproyeksikan tumbuh 11% dari tahun 2012 hingga 2024 di seluruh dunia, lebih cepat dari pertumbuhan rata-rata pekerjaan pada umumnya.
Secara umum, pertumbuhan profesi akuntan dan auditor terkait erat dengan pertumbuhan ekonomi negara. Sehingga tingkat kebutuhan profesi ini bervariasi, tergantung pertumbuhan ekonomi suatu negara. Nah, dengan semakin bertumbuhnya ekonomi Indonesia, profesi akuntan akan semakin dibutuhkan dan diminati.
Dibutuhkan orang-orang pemasaran untuk bisa menyampaikan keunggulan penawaran perusahaan kepada berbagai tipe klien. Akan tetapi, marketing yang dimaksud di sini mengikuti perkembangan teknologi. Online advertising, digital marketing, dan penglolaan media sosial menjadi salah satu skill yang dibutuhkan pekerja marketing masa depan.
Well, kalau kamu, minat yang mana, Sisters?