Hai Sisters! Memiliki bisnis sendiri selalu terdengar keren di telinga orang. Dengan jadi pengusaha, keuntungan yang kamu dapat memang bisa berlipat: baik dari segi pendapatan maupun kebebasan mengatur ritme pekerjaan. Tapi jangan salah, kamu juga harus memperhatikan karyawanmu, Sisters! Yuk, simak di bawah ini!
Utamakan Kesejahteraan Karyawanmu
Sisters, kamu sudah menjadi pemimpin atau bos dan kamu yang memegang kebijakan dan kendali penuh maka jangan jadi bos yang hanya memikirkan keuntungan diri sendiri. Memang tidak salah juga jika kamu ingin mengambil sebanyak-banyaknya untung atau pemasukan kedalam kantong kamu sendiri karena itu perusahaan milikmu pribadi.
Dan jangan hanya menggaji karyawanmu misalkan mengikuti standar UMP atau standar UMR. Kalau memang perusahaanmu atau tempat usahamu mampu membayar karyawan dua atau tiga kali lipat dari UMR atau dengan angka gaji yang fantastis maka why not? Lagipula dengan memberikan gaji yang layak maka karyawanmu kelak pasti lebih loyal dan lebih semangat kerja. Maka dari itu ini wajib banget kamu perhatikan jika suatu saat keinginanmu menjadi bos terwujud.
Jangan Semena-Mena Dengan Karyawan
Jika kelak kamu punya perusahaan sendiri atau tempat usaha sendiri atau kantor sendiri maka otomatis kamu juga akan memiliki karyawan sendiri. Namun ada satu hal yang harus kamu perhatikan ketika sudah menjadi bos bagi banyak karyawan. Kamu jangan memiliki sifat yang semena-mena terhadap mereka. Jangan mentang-mentang jadi bos lalu kamu bisa memperlakukan anak buahmu semau hatimu. Pekerjakan mereka dengan jam kerja yang manusia dan beri mereka gaji yang sesuai dengan apa yang telah mereka lakukan.
Kamu jangan suka marah-marah kepada mereka mentang-mentang kamu atasan dan mereka takut sama kamu, Sisters. Perlakukan mereka dengan baik karena mereka manusia. Kalau ada masalah seperti melanggar peraturan maka boleh diberi teguran sesuai dengan peraturan yang telah disepakati bersama, ya!
Jangan Merekrut Karyawan Dengan Sistem Kontrak
Jika kamu nanti jadi bos maka kamu sebaiknya mengangkat semua pekerja atau karyawanmu sebagai karyawan tetap, ya! Walaupun kamu sebagai bos memiliki hak untuk tak menjadikan karyawanmu sebagai karyawan tetap karena mungkin kamu ingin lepas dari kewajiban membayar pesangon dan ingin lepas dari memberikan asuransi ketenagakerjaan atau asuransi yang lainnya namun alangkah baiknya jika kamu menjadi seorang bos yang mengangkat semua karyawannya menjadi karyawan tetap.
Dengan mengangkat setiap karyawanmu menjadi karyawan tetap maka itu akan menjadikan hati mereka tenang dan merasa nyaman. Mereka jadi tak ragu untuk total bekerja mengeluarkan segala kemampuan dan pikiran mereka di perusahaan atau kantormu, Sisters.
Beri Apresiasi Karyawan Yang Teladan
Di banyak perusahaan atau perkantoran banyak sekali sebenarnya karyawannya yang kerjanya luar biasa kontribusinya buat tempatnya bekerjanya tapi sayangnya bosnya tak pernah mengapresiasi dengan promosi jabatan. Jadi mau kerja sebaik apapun sang karyawan, tetap saja jabatan dan gaji dia segitu-segitu saja, Sisters. Kalau nanti kamu jadi bos maka kamu hendaklah mengadakan promosi jabatan kepada karyawan yang memang memiliki prestasi dan andil terhadap perusahaan atau kantormu.
Memberikan promosi jabatan kepada karyawan yang berprestasi juga sebenarnya akan membuat karyawan jadi lebih merasa dihargai. Mereka pun jadi lebih semangat kerja. Bila karyawan telah memiliki etos kerja yang semangat maka usaha bisnismu jadi makin berkembang. Kamu juga, kan, yang untung?
Nah, Sisters, buat kamu calon pengusaha muda, kamu siap kan untuk mensejahterakan dan memanusiakan karyawanmu bila kelak menjadi pemimpin atau bos?